BANDAR LAMPUNG (IndoTelko) – Sebagai propinsi paling selatan di pulau Sumatera, dan juga sebagai pintu masuk penduduk Jawa ke Sumatera, Lampung semestinya punya infrastruktur yang memadai. Bahkan mendekati setara dengan ibukota sudah hal yang wajar. Demikian pula di sektor telekomunikasi.
Dalam hal industri pariwisata dan destinasi wisata digital untuk kaum milenial, Lampung pun tak kalah dengan wilayah lain. Sebut saja destinasi digital Pasar Tahura yang merupakan salah satu dari 7 destinasi digital yang diluncurkan kementerian pariwisata tahun lalu sebagai proyek percontohannya.
Pun pantai-pantai indah di propinsi bersemboyan Sang Bumi Ruwa jurai ini, sayang untuk di lewatkan. Juga bukit-bukit sebagai spot-spot berselfie ria, banyak di tawarkan di kota ini. Seperti halnya Bukit Randu.
Bukit Randu ini sebenarnya nama sebuah hotel dan restoran di Bandar Lampung yang berada di atas bukit. Bukit ini dahulunya di kenal sebagai kawasan umbul kapuk. Di mana di atas bukit ini banyak ditanam pohon-pohon kapuk.
Nah, di sini pihak pengelola hotel juga menyediakan spot untuk para tamu melihat keindahan kota Bandar Lampung dari atas ketinggian bukit.
Uniknya, spot-spot foto ini tidak eksklusif hanya untuk tamu yang bermalam di hotel ini. Pihak pengelola hotel tidak membatasi pengunjung non tamu yang bermalam di hotel tersebut untuk turut menikmati fasilitas ini. Tak jarang kendaraan yang naik dan parkir di kawasan hotel hanya sekedar berkunjung melihat keindahan kota sekaligus berselfie ria.
Akses telekomunikasi
Sebagai salah satu alternatif destinasi wisata yang Instagramable, kawasan Bukit Randu tentu saja dituntut untuk memiliki akses internet berkecepatan tinggi. Dan hal ini menjadi perhatian penuh operator penyedia layanan Seluler.
Dari hasil pantauan tim IndoTelko minggu lalu, area Bukit Randu sudah tercover layanan 4G oleh semua operator. Indosat, Smartfren, Telkomsel, Tri, dan XL, kelimanya bersaing untuk memberikan layanan terbaiknya. Indikator sinyal di kawasan ini full bar dan menunjukkan jaringan 4G/LTE.
Kami berkesempatan melakukan uji jaringan di kawasan ini. Tepatnya di area spot untuk berselfie dengan background keindahan kota Bandar Lampung. Proses uji jaringan ini kami lakukan pada Sabtu, 21 April 2018 antara pukul 08.40 Wib hingga pukul 10.30 Wib.
Ponsel yang kami gunakan dalam uji jaringan ini terdiri dari Lenovo P2 Turbo, Asus Zenfone 4 Max, Asus Zenfone 4 Max Pro, Huawei Nova 2i, iphone 7 plus, dan modem Andromax M3Y. Sedangkan mesin uji yang digunakan adalah Speed Test.
Hasilnya tergolong memuaskan khususnya untuk dua operator yakni Smartfren dan Telkomsel. Kedua operator ini memberikan kekuatan akses datanya sangat super khususnya di akses unduh data.
Smartfren membuktikan sebagai operator yang mumpuni. Smartfren di Bukit Randu ini memiliki kecepatan akses data maksimal hingga 39,9 Mbps dan upload sebesar 3,96 Mbps. Sementara Telkomsel sebagai operator yang punya coverage area hampir seluruh wilayah Tanah Air, tampil memukau dan memimpin dengan kecepatan unduh maksimal di angka 46,4 Mbps dan upload 14,0 Mbps.
Akses data tercepat ketiga ditunjukkan XL yang mampu menyedot data hingga 4,40 Mbps dengan kekuatan uploadnya 17,3 Mbps. Sedangkan Indosat yang baru-baru ini meluncurkan 4G plus nya di Bandar Lampung, berada di peringkat keempat tercepat koneksi internetnya di Bukit Randu ini. Indosat hanya mampu memberikan kecepatan unduh data hingga 3,56 Mbps dan upload 16,0 Mbps. Di susul Tri yang punya kekuatan unduh 3,15 Mbps dan upload 8,72 Mbps.
Secara keseluruhan dalam uji jaringan ini, bisa ditarik kesimpulan bahwasannya Smartfren dan Telkomsel bisa menjadi pilihan utama sebagai jalur akses data di kawasan Bukit Randu dan sekitarnya.(sg)