TELUK BETUNG, LAMPUNG (IndoTelko) – Safari uji jaringan tim IndoTelko kembali menguji kawasan Bandar Lampung dan sekitarnya.
Setelah mengunjungi area Bukit Randu, tim indoTelko Group bergegas menuju kawasan Teluk Betung. Tepatnya di pusat berburu oleh-oleh makanan khas Lampung, di Jalan Ikan Tenggiri Teluk Betung, Lampung. (Baca : 4G Smartfren dan Telkomsel adu kencang di Bukit Randu).
Bagi tamu-tamu dan wisatawan yang berkunjung ke Lampung, belum sempurna rasanya apabila belum berkunjung ke kawasan ini dan membeli oleh-oleh alias buah tangan.
Jalan Ikan Tenggiri, Teluk Betung merupakan pusat oleh-oleh khas Lampung. Di sana banyak pilihan toko oleh-oleh khas kota Sai Bumi Ruwa Jurai ini. Toko yang pertama kita jumpai adalah pempek Nori. Pempek ini mengandalkan cita rasa keju. Anda bisa menikmati pempek Nori di tempat, atau bisa di bawa pulang ke kota Anda.
Selanjutnya ada toko oleh-oleh Aneka dan Yen-yen. Kedua toko ini sebelumnya menjadi satu bernama Yen Yen. Namun karena sesuatu hal, suplier keripik pisang khas Lampung Aneka berdiri sendiri dan membuka toko bernama Aneka.
Sekedar info, semua produk yang di jual di Yen Yen, sama persis dengan yang ada di Aneka. Keduanya pun menawarkan pelayanan swalayan alias ambil sendiri. Anda pun akan di “kawal”oleh pramuniaga yang akan menemani berkeliling dan menawarkan tester.
Di sebelah toko Yen Yen terdapat juga oleh-oleh yang tak kalah enak dan legit. Adalah pusat roti khas Lampung Yussy Akmal. Yussy menawarkan makanan berupa bolu, cake dan sejenisnya yang juga mengandalkan bahan baku pisang. Yussy merupakan produsen oleh-oleh yang sedang nge-hits di Lampung dalam lima tahun terakhir.
Sedangkan di ujung jalan Ikan Tenggiri ini terdapat toko kue lapis legit. Kue khas Lampung yang rasanya cukup nikmat, gurih dan legit.
Jaringan Internet
Dalam pemantauan kami beberapa kali berkunjung ke pusat oleh-oleh Aneka. Pengunjung tak hanya membeli oleh-oleh. Bahkan tak sedikit dari mereka yang mengabadikan momen berburu oleh-oleh dan mem-viralkannya ke sosial media.
Seperi halnya Desi. Wisatawan asal Jakarta ini sambil berburu keripik pisang khas Lampung ini, ia melakukan video call untuk memastikan kebenaran pesanan oleh-oleh yang dipesan keluarga nya di Jakarta. Tak jarang Desi juga menyodorkan lensa kamera ponsel nya ke arah makanan yang tersusun rapi di rak. “Yang ini bukan?’” kata Desi dalam percakapannya mengkonfirmasi pesanan.
Tentu saja Desi sangat membutuhkan akses data berkecepatan tinggi untuk bisa lancar berkomunikasi video. Pasalnya, waktu yang singkat untuk berburu oleh-oleh lalu kembali ke Jakarta mesti ditopang dengan jaringan internet yang stabil.
Layanan operator
Seperti biasa, kami pun kembali melakukan uji jaringan di kawasan ini. Kami “mengintip” indikator sinyal yang ada di masing-masing perangkat uji yang kami bawa. Dan ternyata kelima operator sudah menebar sinyal 4G nya. Indosat, Smartfren, Telkomsel, Tri, dan XL, semuanya 4G. Sinyal nya pun tampak sempurna dari indikator jumlah bar yang ada di layar.
Proses uji kami lakukan pada Minggu, 22 April 2018 pukul 09.45 Wib. Kami menggunakan lima perangkat ponsel kelas atas yang sudah berjaringan 4G dan berbekal jeroan yang tak kalah tangguh. Ada Lenovo P2 Turbo, Asus Zenfone 4 Max, Asus Zenfone 4 Max Pro, Huawei Nova 2i, iphone 7 plus, dan modem Andromax M3Y. Sementara mesin uji yang digunakan adalah Speed Test dan sesekali Sensorly dan nPerf.
Pengujian ini kami kelompokkan dalam dua kelompok. Yang pertama tentu saja kelompok 3 besar operator. Indosat, Telkomsel, dan XL. Ketiga operator inilah yang mengklaim sebagai operator yang paling dan paling dengan coverage area nya yang jauh lebih luas ketimbang Smartfren dan Tri. Kelompok kedua adalah Smartfren dan Tri.
Hasil pengujian jaringan tiga operator ini menunjukkan kualitas yang cukup baik. Kekuatan unduh ketiganya bisa diandalkan dengan masing-masing kecepatan unduh sebagai berikut : Indosat 10,1 Mbps, Telkomsel 14,7 Mbps, dan XL 15,3 Mbps.
Demikian pula di angka uploadnya. Kekuatan upload tiga operator ini menghasilkan angka maksimal untuk Indosat 11,2 Mbps dengan ping 32 ms, Telkomsel 5,97 Mbps dengan ping 58 ms, dan XL 2,68 Mbps dengan ping 49 ms.
Sedangkan kekuatan Smartfren dan Tri menghasilkan kekuatan unduh sebagai berikut : Smartfren 7,04 Mbps dengan upload 3,19 Mbps dan ping 41 ms, sementara Tri punya kekuatan unduh maksimal 0,35 Mbps, upload 0,13 Mbps dan ping 21 ms.
Secara keseluruhan hasil pengujian di kawasan Ikan Tenggiri ini menunjukkan bahwa kawasan pusat ole-oleh Lampung sudah tercover jaringan 4G secara maksimal. Semua operator sudah menyuguhkan layanan terbaiknya dan menebar sinyal 4G nya. Masalah kecepatan, tentunya relatif dan tergantung kondisi sinyal saat itu. (sg)