Mengukur kekuatan layanan 4G di jembatan Barelang

05:25:00 | 21 May 2018
Mengukur kekuatan layanan 4G di jembatan Barelang
Jembatan Barelang.(dok)

BATAM (IndoTelko) – Berkunjung ke Pulau Batam, tak lengkap rasanya kalau kita tidak menyambangi ke salah satu destinasi wisata Jembatan Barelang.

Sebenarnya saat diresmikan Presiden Habibie beberapa tahun lalu, jembatan ini bernama Jembatan Fisabilillah.(Baca: Sinyal 4G di Batam)

Kadang tidak sedikit orang yang menyebutnya sebagai jembatan Habibie lantaran presiden ke-3 RI inilah yang meresmikannya.  Namun masyarakat sekitar lebih cenderung menyebutnya sebagai Jembatan Barelang.

Barelang singkatan dari BAtam, REmpang, dan gaLANG.  Jembatan ini menghubungkan Pulau Batam, Pulau Tonton, Pulau Nipah, Pulau Rempang, Pulau Galang, dan Pulau Galang Baru.  Berada di bawah wilayah Propinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jembatan Barelang sudah menjadi maskot dan ikon kota Batam.  

Jembatan Barelang adalah salah satu pilot project dengan teknologi tinggi yang kala itu melibatkan ratusan insinyur Indonesia.  Bahkan tidak ada satu pun insinyur dan tenaga ahli dari mancanegara yang terlibat.  

Dibangunnya jembatan sepanjang 54 kilometer  ini bertujuan untuk memperluas wilayah kerja Otorita Batam (OB) sebagai regulator daerah industri Pulau Batam.  Tidak kurang dari 400 jutaan dana yang ditanamkan  untuk membangun jembatan super mewah ini pada tahun 1992.  

Tidak sedikit wisatawan atau masyarakat luar Batam kala berkunjung ke Batam menyempatkan diri ke jembatan ini untuk berselfie atau kongkow-kongkow sebelum menuju bandara Hang Nadim.

Akses menuju jembatan ini pun sudah tergolong baik.  Jalan beraspal yang mulus dan arus kendaraan yang tidak begitu padat.  Jembatan ini terdiri dari 6 buah, antara lain : jembatan Tengku Fisabilillah  (jembatan Barelang) dan merupakan jembatan terbesar, jembatan Nara Singa, jembatan Raja Ali Haji, jembatan Sultan Zainal Abidin, jembatan Tuanku Tambusai, dan jembatan Raja Kecik.

Akses telekomunikasi

Tak hanya dihubungi oleh jembatan yang super mewah, enam pulau ini juga terhubung akses telekomunikasi khususnya internet yang mumpuni.  Boleh dibilang akses telekomunikasi pun super joss di kawasan ini. Tak mau kalah dengan kemewahan jembatan yang mirip Golden Gate di Amerika ini.

Tim IndoTelko berkesempatan berkunjung ke kawasan ini.  Seperti biasa kami pun tak lupa mengintip kekuatan jaringan 5 operator yang beroperasi di Tanah Air.  

Kali ini kami ditemani ponsel-ponsel kelas atas yang punya kinerja cukup baik, antara lain:  Lenovo P2 Turbo, Asus Zenfone 4 Max, Asus Zenfone 4 Max Pro, Huawei Nova 2i, iphone 7 plus, dan modem Andromax M3Y. Sementara aplikasi atau mesin uji yang digunakan adalah Sensorly.

Hasil pengamatan kami di lima ponsel yang digunakan, semuanya sudah menyuguhkan jaringan 4G.  Indosat, Smartfren, Telkomsel, Tri, dan XL sudah menebar sinyalnya di kawasan jembatan ini.

Sayangnya dari pengujian yang kami lakukan pada Senin, 30 April 2018 pukul 11.45 Wib, hanya 4 operator saja yang bisa kami ukur kekuatan jaringannya dengan Sensorly.  Sedangkan satu operator lain yakni Tri gagal uji karena kendala server.

Mengukur kekuatan layanan 4G di jembatan Barelang

Kekuatan dan kecepatan unduh Indosat berada di atas rata-rata.  Indosat punya daya unduh maksimal 23,02 Mbps dan kekuatan uploadnya 2,41 Mbps dengan ping 86ms.  Berselancar dunia maya dan membuka youtube berjalan cukup baik tanpa kendala berarti.

Sedangkan Smartfren berada di bawah standar biasanya.  Biasanya operator ini cukup dominan di mana pun pengujian di lakukan.  Minimal 5 hingga 30 Mbps kekuatannya, namun di kawasan ini Smartfren hanya mampu unjuk gigi di kekuatan unduh maksimal 2,30 Mbps dan upload 1,70 Mbps dengan ping 844ms.

Mengukur kekuatan layanan 4G di jembatan Barelang

Smartfren tidak mampu bekerja maksimal kala kami membuka situs youtube dan memutar salah satu video berdurasi 30 menit.

Lain halnya dengan Telkomsel.  Operator plat merah ini menunjukkan kekuatannya yang maksimal.  Di kawasan ini Telkomsel punya akses unduh dengan speed mancapai angka maksimal 72,0 Mbps dan upload 34,4 Mbps dengan ping 51ms.  

Nyaris tak ada kendala saat membuka berbagai situs termasuk memutar video di youtube.  Terlkomsel tergolong digdaya di sini.

Mengukur kekuatan layanan 4G di jembatan Barelang

Sementara XL tak mau ketinggalan.  Meski tak sedominan Telkomsel, namun XL menguntit Telkomsel dengan akses unduh berkekuatan 28,49 Mbps dan upload 4,00 dengan ping 150ms.

XL pun tidak ada kendala berarti saat digunakan untuk berselancar internet baik keluar masuk situs hingga memutar video youtube berdurasi lama.

Mengukur kekuatan layanan 4G di jembatan Barelang

Melihat keberadaan sinyal 4G operator di kawasan Jembatan Barelang ini, kami menyimpulkan bahwa selain jembatan yang mewah menghubungkan enam pulau yang ada, sinyal 4G pun cukup wah dalam memberikan akses telekomunikasi lewat semua operator. Artinya, sebagai salah satu destinasi wisata yang kerap dikunjungi wisatawan, kawasan Jembatan Barelang sudah layak di sematkan sebagai destinasi digital yang Instagramable.  (sg)

Baca Juga: