Merasakan kencangnya layanan 4G di Nagoya

BATAM (IndoTelko) – Setelah kami rehat sejenak melihat keindahan Batam dari ketinggian di Jembatan Barelang sekaligus mengukur jaringan, kami bergegas menuju satu lagi destinasi yang tak boleh dilewatkan bila berkunjung ke Batam.  Adalah Nagoya. (Baca : 4G (juga) menghubungkan 6 pulau di Barelang).

Namanya sangat lekat di ingatan bagi siapa saja yang berkunjung ke Batam.  Identik dengan nama kota di Jepang.  Nagoya merupakan kawasan hiburan yang bertolak belakang dengan Batam Center sebagai pusat perkantoran. 

Di Nagoya kita bisa menjumpai berbagai pusat belanja, hiburan, hingga kuliner.  Selain Nagoya Hill, sebuah mall yang selalu ramai dikunjungi orang, juga terdapat hotel-hotel mulai dari yang kelas bawah hingga hotel berbintang.

Pun apabila Anda hendak berburu produk-produk ternama namun original dengan harga yang konon miring, juga bisa dijumpai di sini.  Termasuk apabila ingin menikmati kuliner dan atau masakan khas Batam, Nagoya adalah surganya.

Ini pula yang membuat para wisatawan mancanegara terutama para bule banyak berkunjung dan memilih bermalam di kawasan Nagoya.  Menurut Nandar, penduduk Batam yang juga menjadi pemandu perjalanan kami selama di Batam, di Nagoya memang banyak berdiri café-café dan bar.  Para turis menghabiskan waktu hingga dini hari untuk sekedar minum.

Nandar juga bercerita, selain turis alias wisman, para ekpatriat yang bekerja di pusat-pusat industri Batam pun kerap menghabiskan waktu malamnya di Nagoya.  “Kebanyakan ekspatriat itu tidak membawa keluarganya di Batam,  Jadi mereka mencari hiburan dan killing time di sini sambil minum-minum,” katanya.

Nah, sebagai pusat keramaian dan juga destinasi wisata, tentunya Nagoya juga mesti difasilitasi berbagai infrastruktur penunjang.  Termasuk sektor telekomunikasi.  Akses telekomunikasi dan akses data menjadi hal yang wajib tersedia dan tentunya maksimal di Nagoya.

Jalur telekomunikasi

Agar tidak penasaran dengan keberadaan infrastruktur telekomunikasi di sini, kami pun tak melepas kesempatan untuk mengintip sinyal dan kekuatan jaringan seluruh operator telekomunikasi.

Seperti uji jaringan di Jembatan Barelang, proses uji jaringan kali ini pun menggunakan ponsel-ponsel kelas atas yang terdiri dari Lenovo P2 Turbo, Asus Zenfone 4 Max, Asus Zenfone 4 Max Pro, Huawei Nova 2i, iphone 7 plus, dan modem Andromax M3Y. Sementara mesin uji yang digunakan adalah Speed Test dan Sensorly.  Sedangkan proses uji ini kami lakukan pada hari Senin 30 April 2018 pukul 13.50 Wib.

Proses uji jaringan di kawasa ini hanya melibatkan 4 operator saja.  Minus Tri yang kala itu sepertinya sedang ada kendala di server uji. Empat operator Indosat, Smartfren, Telkomsel, dan XL masing-masing menebar sinyal 4G maksimalnya di sini.

Di kawasan Nagoya ini, dominasi smartfren tak terbendung.  Kekuatan Smartfren berada di atas rata-rata operator lainnya dalam kekuatan unduhnya.  Namun untuk kekuatan uploadnya, Telkomsel dan XL lebih dominan.

Dengan pengujian menggunakan Sensorly, hasil pengukuran jaringan 4G sebagai berikut ; Indosat berkekuatan unduh 5,53 Mbps dan upload 4,65 Mbps dengan ping 116ms.  Sementara smartfren punya kekuatan cukup dahsyat dengan daya sedotnya mencapai 30,51 dan upload di angka maksimal 6,05 Mbps dan ping 77ms.  

Sedangkan Telkomsel dengan aplikasi yang sama tercatat menunjukkan kekuatan unduh nya yang mencapai angka maksimal 14,8 Mbps dan upload 13,8 Mbps dengan ping 55ms.  Lalu XL tak mau kalah dan melejit di daya unduhnya. Daya sedot akses data XL mencapai 27,4 Mbps dan upload 10,1 Mbps dengan ping 56ms.

Aplikasi SpeedTest

Kami pun tak puas dengan satu aplikasi uji.  Untuk lebih memaksimalkan pengujian di kawasan Nagoya ini, kami juga gunakan satu aplikasi lagi, SpeedTest.  

Pengujian dengan SpeedTest ternyata menunjukkan hasil yang berbeda.  Bisa dibilang jauh berbeda.  Aplikasi SpeedTest menempatkan XL menjadi operator tercepat untuk urusan unduh plus upload, dan Smartfren yang notabene nge joss di aplikasi Sensorly justru hanya terkuat daya unduhnya dua tingkat di bawah XL.

Hasil pengujian dengan SpeedTest menunjukkan Indosat berkekuatan unduh 6,41 Mbps, upload 6,22 Mbps, dan ping 54ms.  Smartfren daya unduhnya 10,0 Mbps, upload 3,92 Mbps, dan ping 49ms.  Telkomsel berkekuatan unduh mencapai 16,8 Mbps, unduh 9,75 Mbps dan ping 42ms.  Sedangkan XL paling juara dengan daya unduh mencapai 27,4 Mbps, upload 10,1 Mbps, dan ping 56ms.

Secara keseluruhan dari pengujian jaringan di kawasan Nagoya ini menunjukkan bahwa seluruh operator komit dengan jaringan 4G nya.  Selain sinyal yang stabil, keseriusan operator dalam menawarkan layanan ini terlihat dari hasil uji.  (sg)