4G manjakan kawasan Bandara Raja Haji Fisabililah

07:29:00 | 28 May 2018
4G manjakan kawasan Bandara Raja Haji Fisabililah
Bandara Raja Haji Fisabililah (dok)

TANJUNGPINANG (IndoTelko) – Bagi Anda yang berkunjung ke Pulau Bintan menggunakan pesawat, tentunya Bandara Tanjungpinang akan menjadi tanah pertama yang akan dipijak di salah satu wilayah Propinsi Kepulauan Riau.

Bandar udara Raja Haji Fisabilillah (RHF) yang sebelumnya bernama Bandar Udara Kijang ini terletak di kota Tanjungpinang.  Dikelola oleh PT Angkasa Pura II, bandara ini merupakan pintu masuk mayoritas wisatawan asing terutama dari kawasan luar Asia Tenggara.   

Nama bandara ini diambil dari nama Raja Haji Fisabilillah, pahlawan nasional yang juga memperoleh Bintang Maha Putra Adi Pradana dari pemerintah Indonesia. RHF memiliki landasan pacu hingga 3.578 by 45 metres (11.739 ft × 148 ft).  

Kala mendarat pertama kali di bandara ini, aura keindahan wisata di pulau ini sangat terasa. Pulau yang tiga tahun terakhir ini mengandalkan destinasi wisata sebagai sumber pendapatan daerahnya ini terus berbenah dan meningkatkan serta menambah infrastruktur sektor pariwisata.  Tawaran paket wisata pun disuguhkan di bandara ini.

4G manjakan kawasan Bandara Raja Haji Fisabililah

Selain membuka jalur-jalur jalan yang baru dengan membelah hutan guna memperpendek jarak tempuh menuju satu destinasi wisata ke destinasi wisata lainnya, sektor telekomunikasi pun tak luput dari kebutuhan utama.

Sektor telekomunikasi di Bintan pun terus di genjot.  Setelah Telkomsel masuk pulau ini, XL Axiatan pun mulai melebarkan coverage area nya ke salah satu pulau yang jadi bagian wilayah Propinsi Kepri.

Tiga operator

Setelah pesawat yang kami tumpangi mendarat mulus di landasan pacu bandara RHF, kami segera menuju ruang tunggu kedatangan untuk mengambil posisi yang cukup nyaman. Dalam pikiran kami adalah apakah jaringan seluler di bandara satu ini tertangkap dengan baik?

Lima ponsel yang kami bawa, antara lain Lenovo P2 Turbo, Asus Zenfone 4 Max, Asus Zenfone 4 Max Pro, Huawei Nova 2i, iphone 7 plus, dan modem Andromax M3Y langsung kami aktifkan.  Kelimanya pun menunjukkan indikator sinyal yang berbeda-beda.  Hasilnya adalah bahwa hanya tiga operator besar saja yakni Indosat, Telkomsel, dan XL yang menunjukkan sinyal 4G.  Dua operator lainnya Smartfren dan Tri tidak.  

Penasaran dengan kecepatan akses data ketiganya, kami pun mulai melakukan uji coba kekuatan akses datanya.  Mesin uji yang kami gunakan pada kesempatan pengujian kali ini adalah Speed Test.  Proses uji kami lakukan pada Kamis, 26 April 2018 pukul 13.50 Wib. 

Tiga operator kami uji secara bersamaan.  Ketiganya saling unjuk kekuatan terutama di sektor kecepatan unduh. 

4G manjakan kawasan Bandara Raja Haji Fisabililah

Indosat misalnya.  Operator satu ini punya kekuatan unduh maksimal 13,2 Mbps pada pukul 13.57 Wib. Digunakan untuk memutar video di Youtube berdurasi 1-2 jam tidak ada kendala berarti.  Paling banter jeda dalam hitungan detik dan video kembali berputar.  Sedangkan untuk daya uploadnya sebesar 7,35 Mbps dengan ping 46ms.

Sementara Telkomsel punya kekuatan yang tak kalah dengan Indosat.  Angka unduh yang sama ditunjukkan oleh Telkomsel.  Daya unduh Telkomsel mencapai angka 13,2 Mbps. Sama seperti Indosat, kekuatan Telkomsel untuk pemutaran video berdurasi 1-2 jam juga cukup bisa diandalkan. Nyaris tak ada jeda yang berarti.

4G manjakan kawasan Bandara Raja Haji Fisabililah

Pun daya uploadnya.  Telkomsel punya daya upload yang lebih baik dari Indosat.  Daya upload Telkomsel mencapai 9,08 Mbps dengan ping 37ms. Kami pun melakukan pengujian dengan mengupload satu video ke sosial media.  Video berdurasi 10 menit dengan lancar kami angkat ke jejaring sosial.

Sedangkan kekuatan berbeda ditunjukkan XL.  Operator milik Telecom Malaysia ini punya kekuatan lebih baik dibanding Indosat dan XL dalam hal angka unduh.  Di layar ponsel Huawei Nova 2i yang kami gunakan, indikator daya sedot XL menunjukkan angka 18,7 Mbps.  Sementara daya unduhnya mencapai angka 20,5 Mbps dengan ping 55ms.

Sebagaimana Indosat dan Telkomsel, kami pun melakukan uji pemutaran video youtube yang sama.  Tak juga ada kendala sebagaimana dua operator sebelumnya.  Pemutaran video selama 1-2 jam lancar jaya tanpa kendala.

4G manjakan kawasan Bandara Raja Haji Fisabililah

Kesimpulan yang kami bisa ambil dari pengujian di kawasan bandara ini adalah bahwa baik Indosat, Telkomsel, dan XL mampu menyuguhkan kekuatan jaringan 4G yang baik. 

Akses data ketiga operator ini bekerja dengan baik tanpa ada kendala berarti. Bisa dibilang, apabila Anda berkunjung ke Pulau Bintan khususnya kota Tanjungpinang, tiga operator ini masuk kategori “aman” dan recomended untuk digunakan.   (sg)

Baca Juga: