Telkomsel pastikan kehadiran di obyek vital jalur mudik 2018

JAKARTA (IndoTelko) - Telkomsel terus berupaya mengoptimalkan kualitas jaringan untuk memberikan kenyamanan berkomunikasi bagi pelanggan memasuki periode mudik Idul Fitri 2018.  

Telkomsel wilayah operasional Jabotabek Jabar telah  melakukan antisipasi peningkatan trafik layanan komunikasi  di beberapa lokasi yang menjadi fokus utama jelang mudik 2018 seperti bandara, pelabuhan , gerbang Tol, jalur utama mudik hingga tempat wisata untuk menghadirkan layanan yang berkualitas dengan kapasitas yang memadai.

“Agar pelanggan tetap bisa menikmati layanan Telkomsel dengan nyaman saat perjalanan mudik maupun pada saat merayakan Idul Fitri nanti , Kami sudah mengantisipasi dan telah melakukan optimalisasi kualitas jaringan dengan mengoperasikan lebih dari 2900 BTS 4G baru dan juga menempatkan 19 BTS mobile (COMBAT) pada jalur mudik utama dan lokasi tujuan wisata favorit," kata Executive Vice President Area Jabotabek Jabar Telkomsel Ririn Widaryani, dalam keterangan (9/6).

Bertepatan dengan momen mudik Idul Fitri 2018, telah dibuka Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau disebut Tol Bocimi dan juga Bandara Internasional Jawa Barat atau yang dikenal Bandara Kertajati di Majalengka.

Jalan tol merupakan jalur padat yang menjadi perhatian pengamanan jaringan Telkomsel dimana Jalan Tol Bocimi seksi I dari Ciawi ke Cigombong mulai Jumat 8 Juni 2018 ini sudah dapat digunakan oleh pemudik. Tol sepanjang 15KM ini sudah dilayani oleh lebih dari 116 BTS dengan jaringan 2G, 3G dan 4G (all system), sehingga komunikasi pemudik yang melewati jalan ini akan lancar.

Telkomsel juga turut menghadirkan jaringan kuat di Bandara Internasional Jawa Barat atau yang dikenal Bandara Kertajati yang mulai beroperasi melayani penerbangan mudik Idul Fitri 2018. Melalui dukungan 13 BTS makro dan mikro indoor all system dengan teknologi terdepan Telkomsel, para pelanggan kini sudah dapat menikmati layanan Telekomunikasi seperti nelpon, sms dan internet dengan lancar.

Sama halnya dengan Pelabuhan Merak, sebagai salah satu objek vital di jalur mudik 2018, Telkomsel  juga sudah memperkuat jaringannya dengan menghadirkan 30 BTS all system di pelabuhan tersibuk se-pulau Jawa ini saat menjelang Idul Fitri 2018.

Memasuki libur Idul Fitri tahun ini, Telkomsel juga telah mengantisipasi dan memperkuat jaringan terbaiknya di sejumlah Mall, tempat ibadah dan lokasi-lokasi wisata yang ada di wilayah Jabotabek Jabar seperti tempat rekreasi Pangandaran, wisata Kota Bunga Puncak, Pantai Sentolo Garut dan beberapa tempat wisata utama lainnya.

Jaringan Telkomsel yang didukung dengan teknologi TDD (Time Division Duplex) 2,3 GHz hadir dengan prima di titik-titik keramaian untuk memberikan kenyamanan dan kelancaran pelanggan dalam mengunggah momen kebersamaan di media sosial.

Selain memperkuat pada sisi jaringan, Telkomsel juga telah menyiapkan pos layanan berupa 91 GraPARI, 63 MOGI (Mobile GraPARI), serta telah membuka sebanyak 127 Pos layanan dan penjualan yang tersebar di lokasi-lokasi utama di Jalur Mudik maupun Lokasi Wisata di wilayah operasional Telkomsel Jabotabek Jabar.

Untuk meningkatkan pengalaman pelanggan Telkomsel dalam menggunakan Tcash, Telkomsel telah bekerjasama dengan Pertamina dalam menghadirkan transaksi pembayaran menggunakan Tcash di beberapa SPBU sepanjang jalur Tol seperti Tol Cikopo – Palimanan (Cipali), Tol Palikanci, Tol Jagorawi, Tol Purbaleunyi, Tol Cikampek dan beberapa SPBU lainnya yang ada di tol-tol yang biasa dilalui pemudik di Jabotabek Jabar.

Pembayaran menggunakan Tcash ini merupakan pilihan baru bagi pelanggan demi menunjang gaya hidup cashless society. Pelanggan juga akan mendapatkan cashback 10% saat mengisi bahan bakar menggunakan Tcash.

”Hadirnya Telkomsel di objek-objek vital jalur Mudik Idul Fitri 2018 baik dari aspek jaringan komunikasi dan bisnis adalah merupakan bentuk kesiapan dan komitmen kami dalam melayani pelanggan. Dengan didukung oleh BTS berteknologi terdepan yang kami miliki dan layanan prima Telkomsel, kami yakin akan memberikan pengalaman terbaik bagi para pemudik kembali ke kampung halamannya untuk menyambung tali silaturahmi dengan keluarga tercinta,” tutup Ririn.(ad)