JAKARTA (IndoTelko) - PT XL Axiata (XL) mengungkapkan mulai 8 – 17 Juni 2018 trafik penggunaan layanan data di jaringannya mengalami lonjakan yang signifikan dibandingkan hari-hari biasa dan dibandingkan Lebaran tahun lalu.
Tercatat, terjadi lonjakan trafik data hingga sekitar 30% dibanding hari biasa, dan 95% dibandingkan tahun lalu. Khusus untuk trafik layanan 4G, naik hingga 45%.
“Lebaran memang selalu menjadi momen yang krusial bagi kami sebagai penyedia layanan data dan telekomunikasi. Puluhan juta pelanggan kami mengharapkan bisa menggunakan layanan XL Axiata secara maksimal. Prioritas utama kami adalah memastikan kenyamanan pelanggan, tidak hanya di jalur mudik saja tapi juga tempat keberangkatan seperti bandara, pelabuhan, stasiun kereta, stasiun bus, dan rest-area. Dan juga dengan lamanya periode liburan, tempat-tempat wisata juga dipastikan jaringannya, seperti pantai, taman wisata, pusat perbelanjaan, dan lain-lain. Jika itu bisa penuhi, maka dengan sendirinya trafik akan meningkat dan ini bagus secara bisnis," kata Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D Yosetya dalam keterangan, kemarin.
Menurut Yessie, kenaikan trafik data di Lebaran kali ini merupakan kelanjutan dari tren kenaikan data dalam beberapa tahun terakhir di momen yang sama.
Trafik data tertinggi selama periode 10 hari tersebut didominasi antara lain oleh trafik data streaming (video dan musik) mencapai 47%. Penggunaan data berikutnya secara berurutan adalah web browsing 16%, Instant Messaging 13% dan media sosial (medsos) 12%.
Sementara itu, untuk layanan VoIP naik 20%. Bersama instant messaging, VoIP saat ini menjadi pilihan masyarakat pada umumnya sebagai pengganti layanan SMS dan voice/telepon.Penggunaan aplikasi Facebook Messenger meningkat hingga 55%, GoogleDuo 20%, Hangout 16%, dan Whatsapp 15%.
Selain itu, kenaikan trafik yang sangat signifikan juga terjadi pada akses ke layanan penunjuk rute jalan seperti Waze dan Google Map, yaitu masing-masing 55% dan 135%.
Dari sisi lokasi, kenaikan trafik data tertinggi terjadi di area Tasikmalaya sebesar 115%, Kuningan 110%. Selanjutnya Sampang - Madura dan Balikpapan masing-masing 95%, Garut 90%, Banyuwangi 77% dan Sumenep - Madura 75%.
Sementara itu, jika ditilik dari sisi perpindahan pelanggan saat Lebaran, pola perpindahan pelanggan saat lebaran identik dengan pergerakan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dan liburan.
Data per tanggal 15 Juni 2018 atau Lebaran hari pertama menunjukkan jumlah pelanggan di Jabodetabek yang berpindah ke wilayah lain mencapai sekitar 25%, terbanyak dibandingkan wilayah lain.
Sebaliknya, wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta menjadi tujuan utama pelanggan dari wilayah lain, tercatat kedatangan pelanggan dari wilayah lain mencapai sekitar 25%. Pelanggan yang datang ke wilayah Jawa Barat sekitar 10%, ke Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) dan Kalimantan masing-masing sekitar 8%.
Dari sisi jaringan, XL Axiata antara lain telah melakukan penambahan 8.500 BTS 3G/4G baru sebelum Lebaran 2018.
Selain itu, kapasitas transmisi dengan meningkatkan kapasitas upstream internet menjadi 1000 Gbps atau 3x lipat dibandingkan kapasitas pada lebaran 2017. Selain itu, juga dilakukan peningkatan kapasitas pada transmisi backbone antarpulau sebesar 460G.
Selanjutnya, juga dilakukan optimisasi dan rebalancing jaringan yang dilakukan secara digital di titik kumpul atau hotspot Lebaran, seperti antara lain tempat keberangkatan atau kedatangan pemudik dan tempat tujuan wisata, hingga mencapai total 344 titik lokasi.
Selain itu, XL Axiata memberikan perhatian khusus di sebagian besar jalur mudik utama. Di sepanjang Pulau Jawa, lebih dari 96% jalur mudik utama telah terlayani oleh jaringan 4G LTE untuk jalan raya, sedangkan untuk jalur kereta api Jakarta – Surabaya, jaringan 4G LTE telah mencapai lebih dari 90%. Sementara itu di luar Jawa, lebih dari 94% jalur mudik utama di Sumatera dan 66% di Kalimantan telah tercover oleh jaringan 4G LTE.
Tahun ini, lebih dari 97% area pada sepanjang tol dari Jakarta hingga Surabaya, sudah terlayani dengan jaringan 4G LTE. Sementara itu untuk jalan raya non tol pantai utara Jawa dari Jakarta hingga Surabaya telah terjangkau layanan 4G LTE hingga sekitar 95%, dan jalur non-tol Pantai Selatan mencapai sekitar 90%. Begitu juga untuk jalur Kereta Api Jakarta – Surabaya 90% terlayani 4G LTE.(wn)