10,44% BTS di Lombok belum berfungsi pasca gempa

12:37:18 | 21 Aug 2018
10,44% BTS di Lombok belum berfungsi pasca gempa

JAKARTA (IndoTelko) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengungkapkan pada Senin (20/08/2018) sore, dari 6149 base station yang ada di Pulau Lombok terdapat 10.44% base station yang tidak bisa digunakan di Pulau Lombok, NTB pasca gempa bumi Minggu (19/8).

Sampai dengan Senin (20/08/2018) sore, sudah 302 base station yang dipulihkan dan bisa digunakan untuk melayani kebutuhan telekomunikasi sehari-hari warga NTB dan sekitarnya. Base station yang belum bisa digunakan dominan berada di Lombok Timur, NTB.

Secara rinci sebaran base stations yang terdampak sebagai berikut: Lombok Utara 69 unit base stations, Lombok Barat 40 unit, Lombok Timur 390 unit, Lombok Tengah 112 unit, dan Kota Mataram 24 unit. Sementara di kabupaten dan kota lainnya di Pulau Sumbawa sebanyak 7 unit base station yang terdampak gempa dan tidak bisa digunakan.

Sementara itu, hari Senin (20/8) siang tambahan 36 unit telepon satelit dari BAKTI Kementerian Kominfo sudah tiba di Kantor Balai Monitoring Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Mataram di NTB. Usai pengecekan dan uji coba, seluruh unit telepon satelit akan didistribusikan untuk membantu koordinasi penanganan bencana.

Gempa bumi juga mengakibatkan tiga link saluran kabel komunikasi laut (SKKL) Mataram-Sumbawa terputus. Saat ini tengah dilakukan perbaikan dan penyambungan.  Operator telekomunikasi juga telah mengalihkan dan melakukan integrasi link agar jaringan telekomunikasi bisa digunakan untuk kelancaran layanan telekomunikasi kepada masyarakat pengungsi dan koordinasi penanganan bencana.

Operator telekomunikasi juga memasang mobile Combat (Compact Mobile Basestation) untuk mendukung layanan telekomunikasi dari base stations yang belum bisa pulih dan digunakan.(wn)

Baca Juga: