JAKARTA (IndoTelko) - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menyatakan layanan telekomunikasi di wilayah Kota Palu, Donggala, dan sekitarnya berangsur pulih pasca gempa bumi berkekuatan 7.4 SR.
“Saat ini layanan komunikasi SMS dan suara berangsur pulih di beberapa titik strategis kota Palu yang diprioritaskan bagi pemerintah dan instansi-instansi yang sangat membutuhkan serta jaringan 4G yang sudah kembali beroperasi di beberapa wilayah seperti Toli-toli, Poso dan Luwuk,” kata Vice President Corporate Communication Telkom Arif Prabowo dalam keterangan Sabtu (29/9).
Dinyatakannya, untuk Kota Donggala, perangkat layanan voice dan internet telah pulih. Namun demikian, pelanggan IndiHome yang menggunakan jaringan fiber optik masih terkendala catuan listrik di jaringan aksesnya menuju pelanggan. “Telkom juga telah mengaktifkan akses free wifi di area kantor Telkom Donggala yang diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin menggunakan layanan internet,” Ungkap Arif.
TelkomGroup juga mengaktifkan sistem komunikasi satelit melalui anak usahanya Telkomsat dan sedang memberangkatkan Satellite News Gathering (SNG) dari Makassar ke Palu.
Telkom berupaya maksimal melakukan recovery layanan telekomunikasi untuk memudahkan koordinasi pemerintah serta seluruh petugas lapangan yang saat ini tengah fokus melakukan evakuasi terhadap masyarakat yang terkena dampak bencana.
Sebelumnya, Plt. Kepala Biro Humas Kominfo Ferdinandus Setu mengungkapkan kondisi jaringan dan layanan telekomunikasi pasca gempabumi di Sulawesi Tengah, Sabtu (29/9) pukul 13.00 WIB terdapat 1678 BTS dari total 4.193 BTS tidak berfungsi.
Kenaikan angka menjadi 40,02% BTS yang tidak bisa berfungsi itu karena terkendala pasokan listrik, sementara daya baterei cadangan sudah habis dan tidak bisa mendukung kebutuhan BTS
Sebanyak 1678 BTS yang tidak berfungsi tersebut tersebar di sembilan wilayah, yaitu Kabupaten Banggai sebanyak 163 BTS, Kabupaten Poso 150 BTS, Donggala 14 BTS, Tolitoli 172 BTS, Kabupaten Buol 3 BTS, Kabupaten Morowali 1 BTS, Kabupaten Parigi Moutong 7 BTS, dan Kabupaten Tojo Una-Una 1 BTS. Jumlah BTS yang tidak bisa berfungsi terbanyak di Kota Palu sebanyak 1167 BTS.
Proses pemulihan jaringan telekomunikasi di beberapa lokasi masih terkendala proses koordinasi dan adanya dampak tsunami. Namun demikian, Tim Kementerian Kominfo bersama operator telekomunikasi, terus melakukan upaya pemulihan jaringan dengan melakukan optimasi segment transmisi Palu-Gorontalo, pemulihan koneksi IPBB, serta reroute Toli-Toli, Poso, dan Luwuk dari Palu ke Manado.
Untuk membantu koordinasi tanggap darurat bencana, sebanyak 31 telepon satelit yang dikirimkan Kementerian Kominfo melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) telah tiba di Palu dan mulai didistribusikan untuk mendukung komunikasi penanganan bencana.
Kominfo juga akan memobilisasi 100 telepon satelit yang sebelumnya digunakan dalam penanganan gempa bumi Lombok untuk mendukung komunikasi penanganan bencana di Sulawesi Tengah.(wn)