JAKARTA (IndoTelko) - Indosat Ooredoo masih terus berupaya memulihkan jaringan telekomunikasi yang terkendala karena ketiadaan daya listrik dan jaringan transmisi down pasca terjadinya gempa bumi dan tsunami yang melanda wilayah Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng) sejak 28 September lalu.
“Tim teknis jaringan langsung terjun ke lapangan untuk mengatasi berbagai kendala agar site dan BTS dapat segera pulih di tengah ketiadaan daya listrik, kelangkaan bahan bakar serta beberapa kondisi medan/lokasi site yang rusak karena gempa,” ungkap Presiden Direktur & CEO Indosat Ooredoo Joy Wahjudi dalam keterangan Senin (1/10).
Dikatakannya, Indosat Ooredoo mengirimkan Mobil Klinik yang berada di Makassar dengan membawa tenaga medis dan petugas kesehatan.
Kegiatan yang direncanakan akan berlangsung selama 2 minggu di 12 titik tersebut meliputi layanan kesehatan umum, pemberian makanan tambahan, pemulihan trauma untuk anak-anak, dan pembagian paket kebutuhan darurat. Penerima manfaat ditargetkan sebanyak 3.000 orang menerima layanan ini.
Selain bantuan kesehatan, Indosat Ooredoo memberikan telpon dan SMS gratis sampai dengan tanggal 14 Oktober 2018 ke semua operator, tanpa perlu mendaftar paket tertentu, dan bisa langsung dinikmati oleh pelanggan yang berada di wilayah bencana.
Selain memberikan bantuan kemanusian berupa layanan kesehatan dan layanan telekomunikasi gratis, Indosat Ooredoo melalui Indosat Ooredoo Business selaku penyedia layanan Teknologi, Komunikasi dan Informasi (ICT) bagi perusahaan/instansi di Palu & Donggala menyiapkan langkah-langkah guna memberikan bantuan dan dukungan bagi para instansi/perusahaan yang menjadi korban bencana.
Indosat Ooredoo Business akan bertemu dengan pihak instansi/perusahaan yang menjadi korban bencana menyiapkan beberapa langkah berupa penyiapan tim khusus guna menganalisa & memperbaiki kerusakan-kerusakan dari segi IT/komunikasi yang berdampak dari bencana serta menyiapkan telepon satelit guna membantu pihak instansi/perusahaan menjalin koordinasi.
"Kami berharap berbagai upaya ini akan bermanfaat dan membantu masyarakat yang terdampak bencana agar mereka dapat segera melewati masa-masa sulit tanggap darurat serta masa-masa pemulihan setelah bencana, sehingga dapat segera hidup dan beraktivitas secara normal kembali," tutup Joy.(ad)