MAJALENGKA (IndoTelko) - Kabupaten Majalengka bersiap masuk ke industri digitalisasi. Dukungan jaringan internet sangat dibutuhkan untuk mempercepat kota ini go digital.
Salah satu Kabupaten yang menjadi bagian wilayah Propinsi Jawa Barat ini sangat populer dengan terasiringnya. Wisata Argapura yang berada di Desa Sukasari Kecamatan Argapura mampu mendongkrak perekonomian masyarakat Majalengka khususnya Kecamatan Argapura.
Tak bisa dipungkiri, “wabah” wisata Argapura makin melambung seiring dengan berkembangnya digitalisasi di kota dengan luas 1.204,24 km persegi ini.
Tak salah pula apabila Tim IndoTelko menjadikan kota ini sebagai salah-satu destinasi dalam rangkaian uji jaringan kali ini. Sinyal 4G yang sempurna dari lima operator penyedia layanan seluler sangat menyenangkan bagi Tim Indotelko dalam melakukan uji kecepatan baik unduh maupun upload. Pengujian kami lakukan pada Selasa/19 Maret 2019
Cuaca hujan tidak menghalangi tim IndoTelko untuk masuk ke kota Majalengka sekaligus melakukan pengujian jaringan. Titik pertama yang kami singgahi adalah Taman Dirgantara atau Tugu ikan.
Pengujian di kawasan Taman Dirgantara sangat menarik. Pada tahap pengecekan jaringan, ada satu operator yang tidak terdeteksi indikator sinyalnya. Membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menangkap sinyak 4G Indosat. Meski akhirnya pancaran sinyal 4G Indosat dengan indikator full bar bisa kami dapatkan, sama persis seperti indikator 4G yang full bar di 4 ponsel lainnya dengan operator Smartfren, Telkomsel, Tri, dan XL.
Beberapa kali pengujian kami lakukan dengan aplikasi Speedtest. Hasilnya sangat memuaskan. Proses uji dilakukan pada pukul 16.49 Wib, semua operator unjuk gigi dengan kekuatan download di atas 5 Mbps. Smartfren menjadi operator terkencang untuk urusan download di titik ini. Kecepatan download smartfren di angka maksimal 37,2 Mbps, upload 5,88 Mbps , dan ping 45 ms. Menyusul Telkomsel dengan kekuatan download 28,4 Mbps, upload 13,7 Mbps , dan ping 38 ms. Lalu XL berspeed download 18,7 Mbps, upload 15,7 Mbps , dan ping 28 ms, Indosat kekuatan unduhnya 9,04 Mbps, upload 1,41 Mbps , dan ping 33 ms, dan Tri yang juga punya kekuatan download 5,47 Mbps, upload 4,85 Mbps , dan ping 123 ms.
Wajar apabila pemerintah pusat menjadikan Majalengka sebagai satu dari 9 Kabupaten di Jabar yang terpilih untuk digitalisasi pertanian. Boleh jadi Majalengka dianggap kawasan yang paling siap dalam pengelolaan industri pertanian dengan konsep digital.
Menurut Presiden Jokowi dalam sambutannya kala itu, petani tidak bisa lagi berjalan sendiri sendiri. Dikatakannya, petani harus diorganisir. Untuk bisa berkompetisi, kelompok petani harus menjadi kelompok dalam jumlah yang besar.
Melihat pertumbuhan di beberapa sektor, sebut saja pariwisata dan pertanian, wilayah Majalengka yang memiliki 26 Kecamatan, 319 desa dan 13 kelurahan ini bisa dibilang siap untuk go digital.
Dukungan operator kembali dibuktikan di kawasan alun-alun yang juga berdekatan dengan Kantor Bupati Majalengka. Kami pun tak sungkan menggunakan dua aplikasi seklaigus untuk proses uji ini, Speedtest dan nPerf. Hasil uji dengan nPerf berbeda hasilnya kala pengujian di kawasan Taman Dirgantara.
Pengujian di kawasan alun-alun ini kami lakukan pada pukul 17.15 Wib. Angka minimal untuk kecepatan unduh di kawasan ini tembus di 10 Mbps. (lihat tabel).
Posisi sebagai operator terkencang adalah Telkosel dengan skor akhir sebesar 90367 nPoints. Rinciannya adalah speed Telkomsel download 91,63 Mbps, upload 18,66 Mbps , dan latency 30 ms. Skor milik Indosat ada di posisi kedua dengan angka 82801 nPoints dengan rincian download 46,18 Mbps, upload 40,67 Mbps , dan latency 28 ms. Disusul skor ketiga milik Smartfren dengan angka skor 62167 nPoints berikut rincian download 33,32 Mbps, upload 9,89 Mbps , dan latency 40 ms. Posisi skor keempat adalah XL dengan nilai 78157 nPoints yakni download 31,56 Mbps, upload 20,90 Mbps, dan latency 26 ms. Tri pun ikut unjuk gigi dengan skor 32450 nPoints dengan kecepatan download 10,73 Mbps, upload 15,36 Mbps , dan latency 126 ms.
Pun kala pengujian menggunakan aplikasi SpeedTest. Hasilnya tak jauh berbeda. Nilai rata-rata kekuatan unduhnya di atas 10 Mbps. Berikut hasilnya sesuai urutan tercepat :
Telkomsel Download 86,0 Mbps, upload 25,2 Mbps , dan ping 38 ms
Indosat Download 52,8 Mbps, upload 40,4 Mbps , dan ping 34 ms
Smartfren Download 30,9 Mbps, upload 7,38 Mbps , dan ping 44 ms
XL Download 29,4 Mbps, upload 17,2 Mbps , dan ping 19 ms.
Tri Download 9,43 Mbps, upload 13,6 Mbps , dan ping 152 ms
Berikut Video kala proses pengujian jaringan :