CIREBON (IndoTelko) – Digitalisasi dan perkembangan industri Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) “memaksa” Pemerintah Kota Cirebon untuk menyempurnakan seluruh layanan publiknya menjadi serba digital.
Tak mau kalah dengan kota-kota lain yang sudah go digital menuji Smart City, Cirebon pun secara simultan menerapkan berbagai layanan ke masyarakat via komputerisasi dan digitalisasi.
Salah satu yang mulai dijalankan adalah adanya layanan Command Center dan layanan 112. Oktober tahun lalu, layanan yang merupakan program digital dari Propinsi Jawa Barat ini mulai diadopsi dan diterapkan di kota ini.
Kala peluncurannya, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum berharap keberadaan Command Center dan Layanan 112 bisa bermanfaat bagi warga Kota Cirebon sebagai layanan tanggap darurat.
"Layanan ini untuk membangun komunikasi dan meningkatakan komunikasi antara warga dan pemerintah," katanyanya. Menurut Uu, pemerintahan yang baik adalah yang mampu berkomunikasi baik.
Dukungan jaringan 4G dari lima operator seluler menjadi salah satu kunci untuk mempermudah dan memperlancar penerapan digitalisasi di kota ini.
Lima operator seluler sudah menebar sinyal 4G nya di kota ini. Titik-titik strategis di Cirebon kini dapat dengan mudah terakses jaringan internet.
Tim uji jaringan IndoTelko membuktikan kekuatan lima operator jaringan seluler di kota ini. Ada 3 titik strategis yang jadi target destinasi uji jairngan kali ini.
Stasiun Cirebon menjadi target dan destinasi pertama yang kami singgahi. Tiba di kawasan ini pada Rabu/20 Maret 2019, Pukul 11.30 Wib dan kami melakukan pengukuran kecepatan jaringan dengan aplikasi Speedtest pada pukul 11.40 wib.
Rata-rata kecepatan unduh operator seluler di atas 10 Mbps. Hanya tri yang sepertinya terengah-engah dengan speed unduhnya yang tidak sampai 1 Mbps. Padahal sinyal 4G nampak jelas di indikator layar ponsel yang terselip simcard Tri ini.
Telkomsel menjadi yang tercepat untuk akses unduhnya. Kecepatan unduh Telkomsel di angka 30,6 Mbps, upload 24,9 Mbps , dan ping 36 ms, disusul smartfren dengan speed download 19,6 Mbps, upload 13,2 Mbps , dan ping 60 ms, disusul XL download 16,2 Mbps, upload 13,5 Mbps , dan ping 24 ms, lalu Indosat Indosat dengan kekuatan unduhnya 11,7 Mbps, upload 21,3 Mbps , dan ping 31 ms, dan tri download 0,97 Mbps, upload 1,66 Mbps , dan ping 163 ms.
Posisi pengujian jaringan di stasiun ini tak jauh dari Masjid Raya At Taqwa yang merupakan masjid terbesar di kota ini. Masjid ini pun sudah go digital. Perkembangan teknologi dimanfaatkan untuk hal-hal yang postitif yakni memberikan informasi apapun tentang Masjid Raya At-Taqwa. Adalah aplikasi Reservasi At-Taqwa dan At-Taqwa Media. Kedua aplikasi ini bisa diunduh di toko aplikasi Android Play Store.
Keberadaan aplikasi ini guna memudahkan para jamaah mencari informasi terkait Masjid Raya At-Taqwa. Sebut saja penyewaan gedung Islamic Center, guest house, pemesanan barang-barang yang diinginkan dari Koperasi Masjid Raya At-Taqwa, hingga digitalisasi infak sodaqoh yang menggandeng pihak ketiga dalam hal ini Telkomsel.
Menurut Ketua At-Taqwa Center, Ahmad Yani, pengembangan digitalisasi di Masjid Raya At-taqwa sudah lama dilakukan. Ia menerangkan tahap awalnya adalah program kerja sama dengan Bank Indonesia yakni Pesantren At-Taqwa Digital Entrepreneurship. “Secara umum, Masjid Raya At-taqwa sudah terdepan untuk pengembangan digitalisasi di wilayah III Cirebon,” tambahnya.
Pengujian selanjutnya adalah titik strategis alun-alun Cirebon. Di kawasan ini juga terdapat perkantoran pemerintah salah satunya Kejaksaan Tinggi Cirebon. Pengujian kami lakukan pada pukul 12.50 Wib. Hasilnya terdapat perbedaan yang signifikan dibanding titik sebelumnya.
Di kawasan alun-alun ini, Indosat dominan dengan kekuatan unduh mencapai 51,0 Mbps, upload 20,6 Mbps, dengan ping 23 ms. Smartfren masih di posisi kedua untuk urusan kecepatan undh dengan kekuatan mencapai 12,0 Mbps, upload 3,73 Mbps , dan ping 70 ms. Disusul Telkomse dengan angka unduh tertinggi sebesar 9,50 Mbps, upload 5,78 Mbps , dan ping 32 ms, XL speed download 4,18 Mbps, upload 1,61 Mbps , dan ping 60 ms, dan Tri Download 3,15 Mbps, upload 1,47 Mbps , dan ping 47 ms.
Berikut hasil pengujian di kawasan alun-alun & Kejaksaan Cirebon :
Operator | Download (Mbps) | Upload (Mbps) | Ping (ms) |
Indosat | 51,0 | 20,6 | 23 |
Smartfren | 12,0 | 3,73 | 70 |
Telkomsel | 9,50 | 5,78 | 32 |
Tri | 3,15 | 1,47 | 47 |
XL | 4,18 | 1,61 | 60 |
Sambil kami beristirahat dan menikmati es kepala muda khas Cirebon, kami melakukan uji coba di titik ketiga yang kami anggap sebagai kawasan strategis di Cirebon. Adalah Terminal Harjamukti. Terminal ini terletak di Jalan Jenderal A. Yani, Kecapi, kawasan by pas ini. Pengujian kami lakukan pada pukul 13.27 Wib.
Kecepatan akses data lima operator di kawasan Cirebon tergolong baik. Dari hasil pengujian di 3 titik strategis kota ini, kami simpulkan bahwa Cirebon sudah secara maksimal tercover jaringan 4G. Dan kekuatan serta kecepatan akses datanya patut di acungi jempol. Dan pemkab Cirebon pun akan sangat terbantu untuk terus mengembangkan berbagai layanan serba digitalnya termasuk layanan satu pintu. (sg)
Ini proses uji dalam video :