Layanan 4G selimuti Rembang dan Blora

REMBANG & BLORA (IndoTelko) – Rembang dan Blora dua Kabupaten yang memiliki visi sama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Layanan satu pintu menjadi prioritas utama lewat teknologi digital.

Akses internet akan berperan penting bagi Rembang dan Blora untuk memperlancar rencana penerapan digitalisasi di berbagai lini. Mimpi menjadi Smart City layaknya kota-kota maju di berbagai wilayah Tanah Air lainnya bukan isapan jempol lagi apabila akses internet bukan lagi jadi masalah di kedua wilayah ini.

Rembang

Geliat digitalisasi kabupaten dengan luas wilayah 1.014,10 km²ini mulai terasa dalam kurun waktu dua tahun terakhir ini.  Berbagai lini layanan pemerintahan mulai menerapkan layanan digital.  Termasuk industri pariwisata.  

Rembang belum lama ini meluncurkan destinasi wisata Pasar Mbrumbung dukuh Randu Gosong Desa Banggi Kecamatan Kaliori.  Pasar digital yang menjual makanan dan suasana tempo dulu. Menawarkan wisata murah meriah dan sangat milenial.

Akses internet 4G dari berbagai penyedia layanan seluler pun dapat diandalkan di kawasan ini.  Meski hanya beberapa operator saja yang coverage dan sinyal jaringannya tertangkap sempurna alias full bar.  Namun secara umum wilayah Rembang ini sudah tercover 4G secara menyeluruh.

Tim IndoTelko berkesempatan melakukan uji jaringan di titik strategis Rembang.  Kantor DPRD yang berdekatan dengan Tugu Adipura, dan kawasan Alun-alun yang merupakan salah satu titik keramaian dan titik kumpul masyarakat Rembang.

Sinyal 4G di kawasan DPRD dan Adipura tergolong baik. Pengujian di kawasan ini kami lakukan pada Jumat, 22 Maret 2019 pukul 09.30 Wib. Hasilnya, kekuatan akses internet milik Telkomsel menjadi yang tercepat dengan hasil maksimal download 29,2 Mbps, upload 26,5 Mbps, Tri download 10,4 Mbps, upload 9,42 Mbps, Smartfren download 5,38 Mbps, upload 3,42 Mbps, XL download 3,72 Mbps, upload 7,22 Mbps, dan Indosat download 1,45 Mbps, upload 4,72 Mbps.

Sementara itu titik uji di kawasan alun-alun Rembang juga mendapatkan hasil yang tidak jauh berbeda,  Namun di sini XL menunjukkan tajinya jauh dibanding speed unduh nya kala pengujian di wilayah kantor DPRD.

Di alun-alun ini kekuatan unduh Telkomsel masih tertinggi dengan speed 31,3 Mbps, disusul XL 17,9 Mbps, Smartfren 8,18 Mbps, Tri 7,95 Mbps, dan Indosat 4,02 Mbps. 

Blora

Sedikit berbeda dibanding Rembang.  Di Blora sejak pertengahan tahun lalu pemerintah kabupaten Blora mulai menata asset pemerintah dengan sistem digital.  Salah satunya kendaraan bermotor.

Ratusan kendaraan dinas plat merah milik Pemerintah Kabupaten Blora dilakukan pendataan dan perekaman menggunakan teknologi digital seperti bentuk fisik, nomor polisi, kelengkapan surat dan pajak kendaraan sebagai wujud peningkatan pengelolaan aset daerah.

Sebelumnya, pengelolaan aset, khususnya kendaraan dinas di Setda Kabupaten Blora masih berupa data manual sehingga kesusahan ketika ingin mengontrol pembayaran pajaknya. 

Inisiatif pendataan dan perekaman secara digital akan menggiring semua data  yang masuk dalam sebuah aplikasi bernama SIPADI, atau Sisten Pengelolaan Aset Detail Instansi.

Seperti di Rembang, Blora pun mendapat support dari penyedia jaringan telekomunikasi.  Lima operator menyuguhkan layanan terbaiknya untuk Blora.  

Terbukti, dari dua titik uji yang jadi target pengujian Tim IndoTelko, rata-rata kecepatan unduh operator ini di atas 10 Mbps. Sebut saja di kawasan DPRD Blora.

Pengujian di kawasan DPRD ini kami lakukan pada pukul 11.22 Wib.  Hasilnya Indosat menjadi operator yang punya akses unduh tertinggi dengan angka 26,6 Mbps, upload 28,6 Mbps, Smartfren download 13,2 Mbps, upload 1,4 Mbps, Telkomsel download 10,6 Mbps, upload 12,9 Mbps, XL download 9,11 Mbps, upload 14,2 Mbps, dan Tri download 6,73 Mbps, upload 7,06 Mbps.

Bergeser ke kawasan alun-alun.  Pengujian di alun-alun ini dilakukan pada pukul 12.58 Wib. Dan kekuatan unduh milik XL jadi yang tercepat.  XL mampu menyuguhkan speed unduhnya hingga 26,9 Mbps, upload 6,06 Mbps, disusul Telkomsel download 23,1 Mbps, upload 4,79 Mbps, Smartfren download 14,4 Mbps, upload 2,12 Mbps, Indosat download 5,90 Mbps, upload 14,5 Mbps, dan Tri download 2,74 Mbps, upload 9,07 Mbps.

Kami bisa menarik kesimpulan bahwa kedua kabupaten ini secara keseluruhan terutama di kawasan strategisnya sudah didukung oleh jaringan internet 4G yang stabil dan mapan.  Terbukti dari 4 titik uji yang rata-rata menunjukkan kekuatan unduh lima operator di atas rata-rata. (sg) 

Pengujuan dalam video :