PROBOLINGGO (IndoTelko) - Sampai 2019, Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUPP) Kota Probolinggo mencatat ada 1.000 pelaku usaha mikro yang merambah ke bisnis online. Jumlah ini masih 20 persen dari total usaha mikro yang ada di Kota Probolinggo.
Penjualan secara online menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan pemasaran produk. Penjualan secara online juga membuat produk buatan pelaku usaha Kota Probolinggo memiliki pasar yang lebih luas.
Dukungan terhadap digitalisasi usaha mikro di Probolinggo pun ternyata mendapat dukungan dari operator seluler. Lima operator terbukti menyuguhkan kekuatan jaringan khususnya akses data yang cukup baik bahkan di atas rata-rata. Meski ada operator yang tidak begitu konsisten dalam menebar sinyal 4G nya di kota ini.
Tim IndoTelko berkesempatan mengukur akses speed data 5 operator di 4 titik uji. Selain kawasan pemerintahan, juga pengujian kami lakukan dititik-titik strategis seperti terminal dan stadion.
Titik uji pertama yang jadi target kami adalah kawasan kantor walikota. Di titik uji ini kami menggunakan dua aplikasi uji, nPerf dan SpeedTest. Proses uji dilakukan pada Rabu, 27 Maret 2019 pukul 08.50 Wib.
Pengujian dengan nPerf menunjukkan akses internet Telkomsel sangat sempurna. Kekuatan unduh operator plat merah ini mencapai angka 80,91 Mbps, upload 13,81 Mbps, ping 29 ms. Disusul Indosat dengan speed unduh 23,41 Mbps, upload 20,84 Mbps , ping 47 ms, XL download 19,2 Mbps, upload 12,75 Mbps, ping 41 ms, lalu Smartfren speed download 10,38 Mbps, upload 2,52 Mbps, ping 40 ms, dan Tri download 1,2 Mbps, upload 4,24 Mbps, ping 64 ms.
Sementara skor akhir dari pengujian secara menyeluruh dengan nPerf sebagai berikut : Telkomsel 88491 nPoints, Indosat 60675 nPoints, XL 49068 nPoints, Smartfren 38782 nPoints, dan Tri 12783 nPoints.
Pun hasil uni dengan aplikasi SpeedTest. Memperkuat fakta bahwa akses ata seluruh operator moncer di kawasan kantor pemda Probolinggo ini.
Telkomsel masih yang tercepat dengan speed 86,7 Mbps, upload 14,0 Mbps, ping 30 ms, XL download 11,0 Mbps, upload 14,4 Mbps, ping 38 ms, Smartfren download 8,75 Mbps, upload 2,46 Mbps, ping 79 ms, Indosat download 3,92 Mbps, upload 7,11 Mbps, ping 49 ms, dan Tri download 2,41 Mbps, upload 3,54 Mbps, ping 17 ms.
Bergerak ke arah alun-alun yang juga di sana berdiri masjid Agung Raudlatul Jannah Probolinggo. Dititik ini kami melakukan uji pada pukul 09.08 Wib. Ini hasil uji di titik uji kedua :
Operator | Download | Upload | Ping |
XL Axiata | 39,5 Mbps | 21,1 Mbps | 30 |
Telkomsel | 21,6 Mbps | 6,67 Mbps | 33 |
Smartfren | 15,6 Mbps | 5,83 Mbps | 57 |
Indosat | 15,3 Mbps | 5,21 Mbps | 48 |
Tri | 14,0 | 11,7 | 18 |
Tak kalah dengan dua titik uji sebelumnya. Di Terminal bus Bayuangga, Telkomsel, XL, dan Smartfren saling unjuk kekuatan pada pukul 09.48 Wib. Kekuatan unduh Telkomsel 99,8 Mbps, upload 38,3 Mbps, ping 35 ms, XL download 45,9 Mbps, upload 20,5 Mbps, ping 43 ms, dan Smartfren download 41,2 Mbps, upload 6,82 Mbps, ping 49 ms. Sementara dua operator lain tak kalah kuat. Tri punya speed download 15,4 Mbps, upload 18,9 Mbps, ping 19 ms dan Indosat download 5,94 Mbps, upload 2,19 Mbps, ping 47 ms.
Titik uji selanjutnya adalah titik uji keempat. Bertempat di Stadion Bayuangga pada pukul 10.07 Wib.
Di titik uji ini didominasi 3 operator. Smartfren teratas dengan speed unduh sebesar 58,1 Mbps, upload 6,82 Mbps, ping 65 ms, Telkomsel download 46,7 Mbps, upload 8,57 Mbps, ping 26 ms, dan Indosat Download 24,4 Mbps, upload 3,89 Mbps, ping 51 ms.
Selanjutnya disusul oleh XL dengan speed download 15,3 Mbps, upload 10,3 Mbps, ping 31 ms, dan Tri download 3,83 Mbps, upload 0,48 Mbps, ping 30 ms.
Ajang pembuktian akses data lima operator ini menegaskan bahwa kelimanya benar-benar mensuport kota Probolinggo ini. Digitalisasi Probolinggo tidak sendirian. Sinyal 4G para operator ini bak amunisi tambahan untuk menuju kota digital yang cerdas alias Smart city. (sg)
Proses uji dalam video