Operator berikan 4G "Top Speed" di Jember

JEMBER (IndoTelko) - Kabupaten Jember merupakan salah satu kabupaten yang cukup besar di Jawa Timur.  Dulunya, Jember sempat dikenal sebagai kota administratif.  Namun sejak tahun 2001 istilah kota administratif dihapus, sehingga Kota Administratif Jember kembali menjadi bagian dari Kabupaten Jember. Hari jadi Kabupaten Jember diperingati setiap tanggal 1 Januari. 

Terdiri dari 31 kecamatan dan 248 kelurahan/desa, Jember memiliki luas sekitar 3.375 km2 dengan jumlah penduduk sekitar 2.858.142 Jiwa.

Kota ini cukup maju di berbagai sektor.  Dari sisi pendidikan, Jember memiliki perguruan tinggi terkemuka, Universitas Jember.  Selain itu kabupaten ini juga punya bandar udara meski masih tergolong kecil dan hanya terbatas pada pesawat-pesawat berbadan mini saja yang bisa mendarat di sana.

Dari sektor telekomunikai, Jember ternyata sudah bisa dibilang mapan. Jaringan 4G semua operator berjalan baik dengan akses data yang sangat bisa diandalkan.

Masyarakat Jember pun terlihat sudah mulai menuju digitalisasi. Salah satunya lewat sistem pemasaran yang dilakukan UMKM.  Dukungan akses internet yang munpuni akan mempercepat masyarakat Jember go digital. 

Kami berkesempatan membuktikan kekuatan akses data jaringan seluler yang ada.  Ada 4 titik sampel pengujian jaringan yang dilakukan tim IndoTelko, keempatnya membuat kami harus menarik kesimpulan bahwa akses 4G lima operator sudah maksimal di Jember. Masyarakat Jember sudah cukup dimanjakan dengan akses 4G yang ada. 

Titik uji pertama tentu saja kawasan terpenting di Jember. Adalah kantor Bupati Jember yang juga berada di area alun-alun Jember. Di titik ini akses data terutana unduh sangat kencang. Bahkan kecepatan uploadnya pun tidak mengecewakan. 

Lima operator kesemuanya unjuk gigi. Indosat punya kekuatan download 23,1 Mbps, upload 28,9 Mbps, ping 49 ms, lalu Smartfren berkekuatan download 46,2 Mbps, upload 4,87 Mbps, ping 52 ms, kemudian Telkomsel yang begitu super nya dengan speed download 82,8 Mbps, upload 36 Mbps, ping 29 ms,  selanjutnya Tri download 9,16 Mbps, upload 6,54 Mbps, ping 19 ms, dan XL berkekuatan unduh 10,8 Mbps, upload 13,8 Mbps, ping 38 ms

Titik uji selanjutnya adalah Stasiun Jember.  Di sini Telkomsel masih yang terdepan dengan speed unduh di angka 65,9 Mbps, upload 22,8 Mbps, ping 27 ms, disusul XL dengan speed  download 32,6 Mbps, upload 20,5 Mbps, ping 29 ms, lalu Smartfren download 20 Mbps, upload 9,53 Mbps, ping 70 ms, kemudian Indosatdownload 18,2 Mbps, upload 21,1 Mbps, ping 47 ms, dan Tri download 7,27 Mbps, upload 11,6 Mbps, ping 31 ms. 

Di Universitas Jember yang merupakan titik uji ketiga, ternyata akses data XL jadi yang paling cepat. Kekuatan unduh dan uploadnya juga berimbang.  

Speed unduh XL ada di angka tertinggi 36,4 Mbps, upload 20,5 Mbps, ping 30 ms, sedang Telkomsel download 29,3 Mbps, upload 27,8 

Mbps, ping 33 ms, disusul Smartfren, download 28 Mbps, upload 2 Mbps, ping 45 ms, kemudian Indosat download 21,2 Mbps, upload 25 Mbps, ping 70 ms, dan Tri download 11,8 Mbps, upload 8,28 Mbps, ping 31 ms.

Satu titik pembuktian atau titik uji yang tak kalah strategis adalah bandara.  Namanya Bandara Notohadineoro.  Di kawasan bandara ini akses data tercepat bukan lagi milik XL atau Telkomsel, namun Smartfren.  Kali ini Smartfren tampil paling prima. 

Kekuatan unduh Smartfren sampai angka 41,6 Mbps, upload 4,13 Mbps, ping 49 ms, diikuti Indosat yang punya speed download 20 Mbps, upload 6,83 Mbps, ping 45 ms, Telkomsel diposisi ketiga berspeed unduh 15,5 Mbps, upload 3,46 Mbps, ping 33 ms, dilanjutkan oleh XL dengandownload 7,37 Mbps, upload 7,77 Mbps, ping 31 ms, dan Tri dengan kekuatan download 4,34 Mbps, upload 1,02 Mbps, ping 19 ms. (sg)

Proses uji dalam video :