SINGKAWANG (IndoTelko) - Telkomsel menyediakan layanan 4,9G di kota Singkawang, Kalimantan Barat yang tengah menyelenggarakan acara Cap Go Meh.
Vice President Network Operation and Quality Management Area Pamasuka Telkomsel, Moelky Furqan mengatakan, upaya penguatan dan penambahan jaringan broadband dengan teknologi terkini di daerah wisata merupakan bentuk perwujudan komitmen Telkomsel untuk turut mengakselerasikan kemajuan pariwisata di Indonesia.
"Dengan tersedianya jaringan berkualitas di daerah wisata akan mendorong terbentuknya ekosistem digital yang dapat meningkatkan industri pariwisata di masing-masing lokasi. Hal ini sangat penting karena potensi pariwisata Indonesia sangat besar dan jumlah wisatawan dari mancanegara juga terus bertambah tiap tahunnya,” katanya dalam keterangan kemarin.
Perayaan Cap Go Meh merupakan salah satu acara utama yang masuk ke dalam “Calendar of Events Wonderful Indonesia 2020” yang dirilis oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. Perayaan ini sendiri digelar selama 15 hari di kota Singkawang-Kalimantan Barat dan menghadirkan sejumlah aktivitas seperti pawai Tatung yang menjadi tontonan utama dan daya tarik wisatawan, festival lampion, ritual sembahyang, ritual buka mata replika 12 naga dan pembakaran 12 naga, serta pertunjukan seni budaya dan hadirnya beragam kuliner khas lokal.
“Perayaan Cap Go Meh sendiri selalu menjadi daya tarik wisatawan lokal dan mancanegara untuk hadir langsung di kota Singkawang setiap tahunnya. Dengan begitu banyaknya banyaknya jumlah pengguna layanan Telkomsel pada saat acara berlangsung, Telkomsel menjaga kualitas layanan dengan menghadirkan teknologi 4,9G massive mimo di kota Singkawang, termasuk juga kegiatan pendukung lainnya," tambah Moelky.
Teknologi jaringan 4,9G massive mimo yang dihadirkan Telkomsel mampu memberikan kapasitas pengguna yang lebih banyak serta customer experience yang lebih konsisten, sehingga tepat untuk mendukung kenyamanan layanan data pada momen keramaian yang dipadati oleh pengunjung seperti acara Cap Go Meh ini. Sebelumnya, teknologi ini juga sukses digunakan Telkomsel dalam mendukung perhelatan berskala internasional seperti Asian Games 2018 serta agenda IMF-World Bank Annual Summit di Bali 2019 lalu.
Telkomsel juga melakukan penambahan kapasitas pada jaringan broadband berteknologi 3G dan 4G di lebih dari 100 titik, menggelar tambahan 5 unit Compact Mobile BTS (COMBAT) dan 7 unit mini BTS dengan jaringan 4G di titik keramaian acara Cap Go Meh baik di kota Singkawang maupun Pontianak, serta jalur lintas dari Pontianak menuju Singkawang maupun sebaliknya. Dengan dukungan tersebut, saat ini layanan broadband Telkomsel telah menjangkau 100% wilayah wilayah populasi di kota Singkawang dan Pontianak sehingga dapat memberikan kenyamanan pelanggan dalam mengakses layanan data serta berbagai layanan digital Telkomsel pada momen Cap Go Meh.
Guna menambah kenyamanan pelanggan dalam mengakses layanan broadband terdepan, Telkomsel juga menghadirkan promo paket produk spesial Cap Go Meh. Paket Kuota Data Gong Xi Fa Chai Telkomsel dapat dinikmati secara khusus oleh pelanggan yang berada di Propinsi Kalimantan Barat dengan pilihan paket kuota data 2,5GB senilai Rp 10.000 yang berlaku selama 5 hari dan kuota 3,5GB seharga Rp 17.000 dengan masa berlaku selama 7 hari.
Dukungan Telkomsel
Dalam rangka mendukung pariwisata Indonesia, Telkomsel juga telah menghadirkan jaringan broadband di 5 lokasi super prioritas wisata di Tanah Air yang terdiri dari Danau Toba, Likupang, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo. Telkomsel menambah infrastruktur BTS 4G menjadi lebih dari 330 BTS 4G di kelima lokasi tersebut.
Di kawasan Danau Toba, layanan 4G Telkomsel telah menjangkau hampir 100% wilayah populasi yang di antaranya meliputi Kawasan Wisata Danau Toba dan sekitarnya. Di wilayah Likupang, layanan 4G Telkomsel telah menjangkau sekitar 75% wilayah populasi di keseluruhan area wisata yang saat ini Kawasan tersebut masih dalam pengembangan infrastruktur. Layanan 4G Telkomsel juga telah menjangkau hampir 100% populasi di kawasan Borobudur dan sekitar 90% wilayah populasi Labuan Bajo di dalamnya termasuk area wisata Labuan Bajo, Pulau Komodo, Pulau Rinca dan Pulau Padar, Bandar Udara Komodo, dan Pelabuhan ASDP Komodo.
“Perilaku komunikasi wisatawan kini sudah bergeser dimana penggunaan layanan data untuk mengunggah foto dan video di tempat wisata lebih dominan dibandingkan penggunaan layanan SMS maupun suara. Selain itu, wisatawan juga seringkali memanfaatkan layanan data untuk melakukan perjalanan mulai dari mencari informasi tempat wisata, pesan tiket, dan melakukan pembayaran secara online. Layanan data juga digunakan untuk mengakses informasi seputar kuliner, pertunjukan seni dan budaya yang ada di sekitar lokasi wisata. Sehingga aksesibilitas layanan telekomunikasi kini menjadi sangat penting untuk meningkatkan pengalaman wisatawan dan untuk meningkatkan industri pariwisata Indonesia agar dapat lebih bersaing dengan destinasi wisata internasional," tutup Moelky.(ad)