Ilustrasi (Dok)
JAKARTA (indotelko) – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menghabiskan dana sekitar Rp 3.802 triliun untuk program pembelian kembali saham (share buy back) tahap IV saham Telkom sejak Mei 2011 hingga akhir 2012.
Direktur Keuangan Telkom Honesti Basyir, dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (14/1), mengungkapkan, saham yang berhasil di beli kembali mencapai sekitar 76,02% dengan sisa dana yang tersedia sekitar Rp1,198 triliun.
Program buy back IV Telkom dilakukan selama 18 bulan terhitung sejak tanggal Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 2011 Mei 2011 November 2012.
Adapun transaksi pembelian kembali saham terakhir dilakukan yaitu pada tanggal 22 Oktober 2012 sebanyak 280.000 lembar pada harga Rp9.510 per lembar.
Telkom mengalokasikan total Rp 5 triliun untuk program buy back sahamnya baik di Bursa Efek Indonesia maupun di New York Stock Exchange.
Seluruh dana program buy back tersebut berasal kas internal atau dari saldo laba perseroan untuk membeli 3,2 persen dari seluruh jumlah saham Seri B yang telah dikeluarkan perseroan atau sebanyak-banyaknya 645.161.290 lembar.
"Hingga akhir tahun 2012 realisasi jumlah saham yang sudah dibeli kembali mencapai 35.206.000 juta lembar atau 76,02 persen dari yang ditargetkan perseroan," katanya.
Alhasil, sisa jumlah saham yang belum dilakukan buy back mencapai sekitar 23,98% , dengan dana yang masih tersedia sekitar Rp1,198 triliun.
Telkom tidak pertama kali melakukan program buyback. Pada 2005-2009, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini juga melakukan program pembelian saham publik sebanyak tiga kali yang ketika itu hasilnya mencapai 490.574.500 lembar saham berhasil dibeli kembali senilai Rp4,263 triliun.
Saham Telkom sejak awal Januari 2013 bertengger di kisaran Rp 9 ribuan. Pada penutupan perdagangan Senin (14/1), saham dengan kode TLKM ini berada di kisaran Rp 9.150.
Menguatnya pergerakan saham Telkom banyak diperkirakan karena kinerja dari perseroan pada 2012 menunjukkan sinyal positif dan pasar sedang bermain aman dengan saham blue chip.(id)