telkomsel halo

Huawei promosikan standar keamanan Photovoltaic (PV) teknologi panel surya

08:08:00 | 28 Dec 2024
Huawei promosikan standar keamanan Photovoltaic (PV) teknologi panel surya
JAKARTA (IndoTelko) - Sebagai penyedia solusi infrastruktur TIK dan perangkat pintar global, Huawei berkomitmen penuh menjaga keselamatan dan keamanan implementasi pembangkit energi bersih guna mendukung target pemerintahan global menurunkan emisi karbon. Bersama Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Huawei Indonesia turut mempromosikan standar keamanan Photovoltaic (PV) pada teknologi panel surya.

Pada era transisi menuju energi bersih menjadi prioritas global, pengadopsian teknologi panel surya diyakini makin meluas. Namun, di balik manfaatnya yang luar biasa, penting bagi setiap pihak untuk memahami dan mematuhi standar keselamatan dan keamanan ketenagalistrikan dalam instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) demi memastikan keamanan, efisiensi, dan keberlanjutan instalasi sistem ini.

Mengingat kecelakaan kerja yang disebabkan oleh minimnya pengetahuan pada pemasangan sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sering terjadi, Huawei Indonesia berkolaborasi dengan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI menyelenggarakan workshop terkait penerapan keselamatan dan keamanan Ketenagalistrikan pada instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) bertajuk “Smart Safety Technology for PV Plants” yang telah diselenggarakan di Huawei ASEAN Academy Engineering Institute, Jakarta Selatan beberapa waktu yang lalu.

Menurut Koordinator Kelaikan Teknik dan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2), Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Wahyudi Joko Santoso, ini merupakan salah satu langkah bagus yang dilakukan oleh Huawei Indonesia untuk memberikan edukasi terhadap penerapan Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) pada instalasi pembangkit listrik tenaga surya. Materi yang disampaikan sangat komprehensif dan relevan dengan tantangan yang kami hadapi di lapangan dalam mengelola risiko keselamatan listrik serta memberikan wawasan yang berharga.

"Workshop ini tidak hanya memberikan pengetahuan teknis, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dalam kegiatan operasional. Saya merekomendasikan program ini kepada semua profesional di industri energi hijau yang ingin memperdalam pemahaman mereka tentang Keselamatan Ketenagalistrikan," jelasnya.

Sebagai teknologi yang memanfaatkan energi matahari untuk menghasilkan listrik, sistem PV memiliki karakteristik unik. Sistem ini beroperasi dengan tegangan tinggi yang membutuhkan perhatian ekstra terhadap desain, pembangunan dan pemasangan, dan perawatannya instalasinya. Penerapan standar elektrikal PV menjadi langkah krusial untuk mengurangi risiko seperti korsleting, kebakaran, atau kerusakan komponen akibat instalasi yang tidak sesuai.

Huawei Indonesia memaparkan dukungan teknologi digital seperti jaringan komunikasi, pemrosesan data dan diagnosis cerdas serta transformasi digital dalam instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sehingga diharapkan penggunaan teknologi digital untuk merekonstruksi desain keselamatan dan keamanan Ketenagalistrikan dalam instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) merupakan persyaratan yang melekat demi perkembangan industri yang sehat.

Produk Huawei Digital Power telah dilengkapi teknologi keselamatan dan keamanaan dalam instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sehingga memprioritaskan penerapan standar keamanan untuk mencegah insiden, menekan resiko kecelakaan kerja dalam instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Sedangkan, CEO Digital Power Huawei Indonesia, Jin Song mengatakan, pada skenario instalasi panel surya yang kompleks, Huawei memprioritaskan penerapan standar keamanan untuk mencegah insiden, cedera, dan melindungi pekerja, permesinan, material, dan bangunan. "Kerja sama dengan Kementerian ESDM ini diharapkan dapat meningkatkan standar keselamatan dan keamanan dalam instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Indonesia," ujarnya.

Huawei senantiasa berupaya mendorong pemanfaatan teknologi digital yang sedang berkembang, seperti 5G, komputasi awan, AI, dan big data, sebagai landasan penting bagi industri tenaga listrik dalam mempercepat babak baru revolusi teknis global.

GCG BUMN
Selama lima tahun terakhir, Huawei Digital Power telah bekerja sama dengan mitra strategisnya untuk mendukung pengembangan energi hijau di Indonesia dengan membangun instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebesar lebih dari 750 MW di lebih dari 600 pembangkit listrik tenaga surya di Indonesia. (mas)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories