Atasi tantangan aplikasi Edge di dunia nyata, Couchbase perkenalkan Edge Server

JAKARTA (IndoTelko) - Platform data untuk aplikasi penting di era AI, Couchbase meluncurkan Couchbase Edge Server. Produk ini merupakan solusi server database ringan dan sinkronisasi offline-first yang dirancang untuk menyediakan akses data berlatensi rendah, konsolidasi, penyimpanan, dan pemrosesan bagi aplikasi di lingkungan edge dengan sumber daya terbatas.

Aplikasi edge yang bergantung sepenuhnya pada database cloud dapat mengalami keterlambatan karena tantangan konektivitas. Sementara itu, database lokal tidak selalu menjadi solusi karena sulit diterapkan di lingkungan dengan kapasitas komputasi yang terbatas.

Dari pesawat terbang hingga toko ritel, organisasi membutuhkan aplikasi lokal yang cepat dan andal, yang tetap berfungsi meskipun offline dan berjalan pada perangkat keras dengan spesifikasi terbatas. Couchbase Edge Server mengatasi tantangan ini dengan menyediakan server ringan yang dirancang khusus untuk perangkat edge yang memiliki keterbatasan sumber daya, sekaligus tetap memberikan performa tinggi, terlepas dari koneksi internet.

Couchbase Edge Server dibangun di atas mesin inti Couchbase Lite, database tertanam yang siap untuk AI dan telah digunakan oleh pelanggan dalam menjalankan aplikasi penting di ratusan ribu perangkat klien. Edge Server ini dapat diterapkan sebagai server mandiri dengan antarmuka akses sederhana bagi klien lokal.

Berikut keunggulannya :

•
Sinkronisasi offline-first yang mulus, memungkinkan pertukaran data antara perangkat edge berbasis Couchbase Lite serta dengan Couchbase Capella dan instance Couchbase yang dikelola sendiri.
•
Akses data tanpa gangguan melalui antarmuka RESTful, memungkinkan aplikasi beroperasi tanpa koneksi internet dan secara otomatis memperbarui data saat koneksi kembali tersedia.
•
Keamanan berlapis, termasuk komunikasi terenkripsi, validasi berbasis sertifikat, dan manajemen akses granular, yang memastikan perlindungan data di setiap endpoint.

Solusi edge computing kini menjadi strategi penting bagi perusahaan modern. Menurut studi digitalisasi Couchbase 2025, 65% perusahaan menyatakan bahwa solusi edge akan menjadi komponen penting untuk aplikasi Generative AI (GenAI). Lingkungan seperti toko ritel dan pabrik sering mengalami kendala performa aplikasi akibat ketergantungan pada cloud yang terhambat oleh bandwidth rendah dan sumber daya komputasi terbatas.

Dikatakan VP Riset Layanan Cloud dan Edge di IDC, Dave McCarthy, perusahaan yang menjalankan aplikasi berbasis data di edge tidak dapat menoleransi keterlambatan sinkronisasi, terutama jika aplikasi digunakan untuk pengambilan keputusan secara real-time. "Dengan Edge Server, Couchbase memperluas solusi edge mereka untuk mendukung lebih banyak skenario pelanggan serta mengatasi tantangan dalam menjaga konsistensi data, ketersediaan, dan efisiensi biaya," ujarnya.

Couchbase Edge Server memungkinkan organisasi menjalankan aplikasi edge dengan efisien, bahkan hanya dengan 1GB RAM pada komputer papan tunggal (single-board computer). Solusi ini dapat mendukung puluhan hingga ratusan perangkat klien dan membantu bisnis mengurangi biaya penerapan edge di berbagai lokasi, seperti :

•
Restoran cepat saji
•
Gudang dan pusat distribusi
•
Rantai ritel

Sebagai contoh, Couchbase Edge Server dapat digunakan untuk mengelola sistem hiburan dalam penerbangan dan layanan pemesanan makanan. Dengan memproses data secara lokal di dalam pesawat, sistem ini dapat:

•
Menyediakan layanan cepat bagi penumpang tanpa ketergantungan pada internet.
•
Mempertahankan pelacakan inventaris secara real-time, bahkan saat pesawat berada di ketinggian 37.000 kaki.
•

Secara otomatis menyinkronkan data dengan Couchbase Capella di cloud begitu koneksi tersedia di bandara, untuk penyimpanan jangka panjang dan analisis lebih lanjut. (mas)