Pelanggan Flexi Tumbuh 25,5%

Ilustrasi (DOK)

JAKARTA (IndoTelko)   – Pelanggan Fixed Wireless Access (FWA) milik  PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom), Flexi mencapai 17,87 juta nomor pada 2012 atau tumbuh 25,5% dibandingkan 2011 sebesar 14,238 juta nomor.

Dikutip dari Info Memo keuangan Telkom 2012, Flexi memiliki  428 ribu pengguna pasca bayar dan 17,4 juta prabayar.

Sedangkan Average Revenue Per User (ARPU) campuran sebesar  Rp 9 ribu atau turun   6,1%  dibandingkan 2011. Alhasil, turunnya ARPU menjadikan omzet Telkom dari layanan FWA selama 2012 mengalami penurunan 4,4%. Pemicu lain turunnya omzet adalah penurunan penggunaan di prabayar Flexi.

Jika dihitung hanya berdasarkan  ARPU, omzet Flexi selama 2012 diperkirakan   sekitar Rp 1.929 triliun. Namun perhitungan ini tanpa memasukkan omzet biaya bulanan dari pelanggan pasca bayar, inbound internasional roaming, dan interkoneksi.

Sebelumnya, kala mengumumkan kinerja untuk kuartal III-2012, Direktur Utama Telkom Arief Yahya mengungkapkan, akan mentransformasi Flexi dari  menggarap wireless narrow broadband menjadi broadband.

Untuk itu, unit yang mengelola bisnis Flexi telah ditransformasikan dari Divisi Telkom Flexi (DTF) menjadi Divisi Wireless Broadband (DWB) yang mengelola bisnis WiFi Telkom dengan brand Indonesia WiFi atau @wifi.id.

Flexi sendiri secara jaringan diperkirakan tidak terlalu ekspansif. Hal ini bisa terlihat dari jumlah menara yang disewa ke salah satu penyedia menara terbesar di Indonesia, Tower Bersama, selama 2012.

Secara omzet bagi Tower Bersama, di 2012 nilai penyewaan Flexi hanya  Rp 342.236 miliar. Penyewaan dari Flexi ini terus menurun kontribusinya sejak 2010. Pada 2010, penyewaan dari Flexi  sebesar  Rp 261.329 miliar, dan 2011 sebesar Rp 322.891 miliar.(ct)