Buka Frekuensi 1.800 MHz untuk 4G, Rudiantara Panggil Dirut Operator

Rudiantara (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menunjukkan keseriusannya membuka layanan 4G di frekuensi 1.800 Mhz.

Pria yang akrab disapa RA ini akan memanggil sejumlah petinggi operator GSM yang menghuni frekuensi 1.800 MHz dalam rangka persiapan keluarnya beleid teknologi netral di 1.800 Mhz. (Baca juga: Frekuensi seluler akan dinetralkan) 

Dalam catatan, di Indonesia terdapat empat operator berbasis GSM yang berpotensi menjalankan FDD LTE di 1.800 MHz yakni Telkomsel, Indosat, XL, dan Tri Indonesia.

“Saya rencananya akan keluarkan kebijakan teknologi netral untuk 1.800 Mhz pada Februari mendatang. Tetpi, sebelumnya mau panggil dulu semua Dirut operator untuk menyamakan visi,” katanya, kemarin.

Menurutnya, isu tata ulang alokasi di 1.800 MHz memang krusial karena operator tak memiliki frekuensi berdampingan serta masih banyaknya pengguna 2G.

“Masalah itu tergantung kesiapan operator. Ini kan, tidak perlu seluruh Indonesia, bisa per pulau. Kalau per pulau, saya yakin pertengahan tahun ada 4G di 1.800 MHz,” paparnya.

Sebelumnya, regulator mengungkapkan operator belum sepakat dengan skenario refarming di 1.800 MHz. Pemerintah akan memprioritaskan menata ulang kepemilikan di 1.800 MHz agar berdampingan sebelum layanan 4G hadir. (Baca juga: Operator ekspansif)

Saat ini kabarnya  operator seluler belum sepakat menyediakan kanal transit yang digunakan untuk layanan 4G saat migrasi ini dilakukan. Kanal transit ini penting karena digunakan dalam proses migrasi pelanggan layanan 2G ke 4G, akibat tidak ada kanal kosong di frekuensi 1.800 MHz. (Baca juga: Indonesia masih didominasi pengguna 2G) (id)