JAKARTA (IndoTelko) – Operator telekomunikasi mengaku siap mendukung langkah Menkominfo Rudiantara mendorong pemain Over The Top (OTT) lokal bersaing dengan buatan asing.
“Kita dukung langkah dari Pak RA (Panggilan akrab Rudiantara). Sejauh ini kita belum tahu nama-nama dari OTT-nya, tetapi kita akan dukunglah. Bulan Puasa nanti, sudah ketahuan nama-namanya,” ungkap Presiden Direktur & CEO Indosat Alexander Rusli, kemarin.
Alex mengaku ada beberapa model bisnis yang bisa diadopsi untuk mendorong bisnis dari OTT lokal, salah satunya zero rating access untuk layanan data atau SMS broadcast untuk promosi. “Nanti dilihat dululah, mana yang cocok,” katanya.
Secara terpisah, sumber IndoTelko yang mengetahui rencana tersebut mengungkapkan dari lima atau enam OTT lokal yang tengah dielus diantaranya adalah aplikasi perpesanan Indonesia Messenger dan Catfiz, serta jejaring Sosial, Sebangsa. (
Baca juga:
Rudiantara siapkan 6 OTT Lokal)
“Sekarang diantara pemain OTT lokal terjadi perdebatan terhadap langkah dari Menkominfo itu, terutama soal parameter yang digunakan sehingga lima atau enam itu layak didorong? Lagian, ini konsep Menkominfo aneh, minta operator yang besarkan, bukannya OTT-nya besar dulu setelah itu digandeng operator,” papar sumber tersebut.
Dalam catatan, pada 2013 regulator Indonesia juga mendorong operator untuk menghadirkan aplikasi perpesanan yang bisa digunakan lintas jaringan. (
Baca juga:
BRTI usulkan aplikasi perpesanan lintas operator) Namun, upaya itu tak kunjung berhasil.(id)