VIU ramaikan pasar video streaming di Indonesia

Suasana konferensi pers VIU (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – Layanan video on demand asal Hongkong, VIU, akhirnya resmi meramaikan pasar video streaming di Indonesia.

Viu menawarkan konten film-film Asia, seperti Korea, India, Taiwan, Hong Kong, Indonesia dan lainnya. Sebelum ke Indonesia, Viu telah hadir di Malaysia, India, Hong Kong, dan Singapura.

Di Indonesia, VIU menggandeng Telkom Group untuk melayani pelanggan Triple Play IndiHome dan Telkomsel.

“Kami senang dapat  bekerjasama dengan VIU. Mereka menawarkan cara baru ke pelanggan Telkom Group untuk menikmati konten berkualitas,” kata Direktur Consumer Telkom Dian Rachmawan di Jakarta, Kamis (26/5).

VP Marketing Telkom Jemy V Confido mengatakan, pengguna IndiHome banyak yang tertarik dengan konten Asia terutama Korea Selatan. “Banyak yang beli barang bajakan di pasar. Kalau dari VIU, sumbernya asli dan terjemahan update. Mending langganan IndiHome saja daripada cari bajakan,” kata Jemy.

Dikatakannya, semua pelanggan IndiHome akan bisa menikmati VIU secara otomatis selama satu bulan dan untuk pelanggan 30 Mbps ke atas bisa menikmati VIU secara otomatis hingga 12 bulan.

"Kami sangat gembira dapat menghadirkan Viu ke Indonesia. Kami berharap untuk dapat terus menghibur jutaan masyarakat Indonesia melalui konten Asia terbaik yang segar dan menarik," ujar Founder dan Chief Executive Officer (CEO) Vuclip, Nickhil Jakatdar.

Dijelaskan Nickhil   konten Viu di Indonesia terdiri dari 15 ribu jam tayang, serta seluruh film dan serial Asia tersedia dalam teks bahasa Indonesia. Teks bahasa Inggris tersedia dalam waktu 8 jam dan teks Bahasa Indonesia dalam waktu 24 jam setelah tayang di Korea.

Untuk film Korea, perseroan telah menggandeng empat studio terbesar, KBS, CJ, SBS dan MBC. Viu bisa dinikmati secara offline kapan pun, di manapun, setelah mengunduh terlebih dahulu.

Untuk pola berlangganan di luar Telkom IndiHome, Viu punya dua layanan, yakni freemium dan premium. Untuk freemium boleh dinikmati gratis tanpa biaya setelah unduh aplikasinya. Sementara premium ada penambahan biaya sebesar Rp30 ribu.

Konsep freemium hanya berlaku untuk tayangan dengan  hitungan mundur dari 2014, serta ada sentuhan iklan. Kemudian, layanan premium seluruh film dan serial boleh dinikmati, terutama yang terbaru. "Kami menyediakan untuk premium, pembayaran melalui kartu kredit," ujar Nickhil.(dn)