JAKARTA (IndoTelko) - Amazon Web Services (AWS) mengumumkan peluncuran lab edukasi baru di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Karawang, Indonesia. Sebagai Think Big Space pertama di Indonesia dan Asia Tenggara, kolaborasi unik antara AWS dan SMKN 1 Karawang ini akan menyediakan ruang khusus bagi siswa, pendidik, dan anggota komunitas untuk mengeksplorasi ide dan proyek terkait sains, teknologi, teknik, seni, dan matematika (STEAM) melalui pendidikan teknis dan pelatihan cloud computing yang interaktif. SMKN 1 Karawang akan mengawasi ruang tersebut, bekerja sama dengan AWS dan mitra nirlaba termasuk Habitat for Humanity Indonesia, Yayasan Sagasitas Indonesia, dan Prestasi Junior Indonesia.
Menurut Kepala Sekolah SMKN 1 Karawang, Iwan Sutiawan, ia bersyukur dan senang sekolahnya dapat bekerja sama dengan AWS, menghadirkan perangkat digital dan kesempatan bagi siswanya untuk mengembangkan minat mereka dalam proyek kewirausahaan, STEAM, dan Design Thinking.
“Lab ini akan menyediakan lingkungan belajar yang menstimulasi untuk merasakan teknologi yang didukung cloud, mewujudkan ide, berkolaborasi dengan teman sebaya, dan memicu semangat untuk berkarir di bidang terkait STEAM,” tambahnya.
AWS Think Big Spaces menyediakan tempat melampaui batas ruang kelas konvensional untuk siswa, dan laboratorium-laboratorium ini mendorong pendekatan langsung di mana siswa berpikir besar untuk menyelesaikan tantangan dunia nyata. Ruang ini akan berfungsi sebagai “inkubator pendidikan’, memanfaatkan cloud computing dan berbagai teknologi AWS untuk menumbuhkan minat mereka pada STEAM dan mengembangkan semangat inovasi di antara anak-anak dan remaja.


Ruang baru ini akan menawarkan berbagai sesi dan aktivitas langsung terkait STEAM kepada siswa SMKN 1 Karawang dari kelas 10 hingga 12. Kelas pelatihan STEAM mencakup pemrograman, kecerdasan buatan (AI), robotika, dan otomatisasi. 

AWS juga akan menggunakan Think Big Space di SMKN 1 Karawang sebagai pusat pembelajaran untuk menyelenggarakan program Pendidikan/Pengembangan Keterampilan STEAM seperti Terampil di Awan (Skilled in the Cloud), pelatihan cloud, lokakarya digital, dan kelas coding.
Siswa dari sekolah lain dan pemangku kepentingan pendidikan juga dapat mengakses dan menggunakan Think Big Space, yang diperkirakan akan bermanfaat bagi sekitar 4.000 siswa dan anggota komunitas setiap tahun dari wilayah Karawang.


Dikatakan Manajer Operasi Pusat Data AWS Indonesia, Winu Adiarto, AWS Think Big Space diharapkan memiliki dampak positif bagi masyarakat dengan menyediakan lingkungan belajar yang menstimulasi bagi siswa dan pelajar untuk mengeksplorasi teknologi futuristik seperti AI dan robotika.
“AWS akan membantu mengembangkan pemimpin IT masa depan Indonesia melalui komitmennya untuk mengembangkan keterampilan digital. AWS berkomitmen untuk memberdayakan ratusan ribu orang Indonesia dari semua latar belakang dengan kemahiran cloud pada tahun 2025 untuk mendukung inisiatif nasional “Merdeka Belajar”. AWS telah melatih lebih dari 800.000 orang di Indonesia tentang keterampilan cloud sejak 2017. Ini termasuk kolaborasi dengan pemerintah Indonesia, lembaga pendidikan, dan mitra lokal AWS Partner Network (APN),” katanya.
Lab komputer SMKN 1 Karawang yang sudah ada telah direnovasi dengan kit pendidikan STEAM, 18 komputer pribadi dengan akses gratis ke AWS Skill Builder, pusat pembelajaran online untuk belajar dari pakar AWS dan membangun keterampilan cloud secara online, Amazon Echo Devices, Studio Podcast, Printer 3D, dan set VR. Dengan terlibat dalam lingkungan belajar ini, siswa akan mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan, termasuk kreativitas, berpikir kritis, pengambilan keputusan logis, komunikasi, dan kerja sama. Kemampuan ini akan memberdayakan mereka untuk menanamkan inovasi ke dalam kehidupan sehari-hari dan pendekatan pemecahan masalah mereka.
Di kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin mengungkapkan, pihaknya percaya bahwa pendidikan memiliki kekuatan untuk membuka potensi manusia. Pihaknya ingin memberdayakan siswa Indonesia untuk masa depan digital.
"Sangat penting bagi kami untuk berkontribusi kepada masyarakat di mana kami beroperasi. Kami memprioritaskan dukungan pendidikan STEAM untuk membantu menciptakan generasi penerus pemikir kreatif dan tenaga kerja digital di Indonesia," katanya.
AWS Think Big Spaces adalah bagian dari komitmen AWS untuk memberikan dampak positif di seluruh dunia. Sejak 2019, AWS telah meluncurkan 26 Think Big Spaces secara offline, satu Think Big Space mobile, dan 23 STEAM Corners di seluruh Australia, India, Jepang, dan Korea, yang telah membantu lebih dari 17.000 siswa setiap tahunnya. Think Big Space kami di SMKN 1 Karawang akan menjadi yang pertama di ASEAN, dan yang pertama di dunia yang akan menyediakan akses gratis ke AWS Skill Builder.
Untuk mendukung masyarakat di Indonesia, AWS telah memulai program yang berfokus pada air, kesehatan, sanitasi, dan pendidikan. Contohnya adalah Clean Water Project, yang membangun fasilitas air bersih untuk rumah tangga di daerah Karawang. Proyek ini membangun dan merenovasi fasilitas kesehatan masyarakat (Posyandu/Puskesmas).
AWS berkomitmen untuk mengembangkan keterampilan digital dan mempromosikan pendidikan STEAM di Indonesia. Peluncuran Think Big Space yang baru di SMKN 1 Karawang merupakan tonggak penting dalam upaya ini, menyediakan fasilitas imersif di mana siswa dapat mempelajari komputasi awan (cloud computing), kecerdasan buatan (AI), robotika, dan teknologi canggih lainnya melalui pengalaman belajar langsung. Inisiatif ini memperkuat upaya pengembangan tenaga kerja AWS yang lebih luas di negara ini, termasuk komitmennya untuk memberikan pelatihan keterampilan cloud kepada ratusan ribu orang Indonesia hingga tahun 2025. (mas)