JAKARTA (IndoTelko) - Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tak mau ketinggalan mengedukasi masyarakat mengatasi serangan Ransomware WannaCRY.
Ransomware adalah sejenis aplikasi tools/perangkat perusak yang dirancang serta ditanamkan secara diam-diam dan ketika dijalankan secara jarak jauh akan menghalangi akses kepada sistem komputer atau data, bekerja dengan mengunci sistem dengan cara mengenkripsi file sehingga tidak dapat diakses hingga tebusan di bayar.
Adapun jenis Ransomware yang saat ini sedang mewabah adalah WannaCrypt0r 2.0 ransomware, yang memanfaatkan kelemahan security pada Sistem Operasi Microsoft yang mana Microsoft telah menyediakan Security Update Patch untuk menanganinya pada beberapa saat yang lalu.
Bagi pengguna komputer berbasis Microsoft yang tidak yakin telah melakukan Security Update Patch MS-17-010, disarankan melakukan langkah sebagai berikut seperti rilis yang disiarkan APJII pada Minggu (14/5) malam :
1. Sebelum menyalakan komputer:
a. Mencabut kabel data (LAN) yang tersambung
b. Mematikan WIFI yang dapat otomatis tersambung di sekitar komputer
2. Setelah diyakinkan aman komputer tidak dapat tersambung ke Internet, maka komputer dapat dinyalakan untuk segera melakukan backup seluruh data ke Hard Disk Portable atau USB Flash Drive
3. Lakukan download security patch dari komputer berbeda yang tidak terlalu kritikal fungsinya atau melalui komputer berbasis non-microsoft di https://technet.microsoft.com/en-us/library/security/ms17-010 dan membaca https://blogs.technet.microsoft.com/msrc/2017/05/12/customer-guidance-for-wannacrypt-attacks/
4. Setelah selesai melakukan backup secara aman dan flash drive/Hard Disk portable disimpan dengan aman secara terpisah, pada komputer ybs dapat dilakukan update melalui file yang telah diunduh pada langkah terdahulu.
5. Silahkan melakukan aktifitas seperti biasa setelah berhasil melakukan security update yang diperlukan.
"Untuk mengantisipasi kejadian serupa selanjutnya, diharapkan kepada seluruh pengguna teknologi informasi untuk secara cepat melakukan update system apabila telah tersedia karena update semacam ini walaupun terkesan meletihkan namun dapat menyelamatkan kita dari serangan-serangan cyber semacam ini dan juga agar berhati-hati menggunakan link di internet, email atau media sosial yg tidak di kenali krn di khawatirkan menjadi media penyebaran ransomware," tulis APJII dalam pernyataan itu.(wn)