JAKARTA (IndoTelko) - PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) menggandeng China Great Wall Industry Corporation (CGWIC) untuk satelit PSN VII.
“Sebagai perusahaan nasional, kami yakin PSN VII akan mampu memberikan layanan jasa satelit yang berkualitas dan menjangkau seluruh pelosok negeri,” jelas Chief Executive Officer PSN, Adi Rahman Adiwoso, belum lama ini.
Satelit PSN VII akan bermain di Ka-band dan diplot sebagai high-throughput satellite (HTS) yang memiliki bandwidth 100 Gbps menjangkau Indonesia, Filipina, dan negara ASEAN lainnya.
“Kami akan investasi sekitar US$ 900 juta dalam empat tahun mendatang. Tiga satelit kami sudah aman pendanaannya, satelit keempat akan dicari pendanaannya. Untuk satelit PSN VI sudah terjual sekitar 70% kapasitasnya,” katanya.
Satelit milik PSN yang sudah aman pendanaannya adalah PSN VI yang akan diluncurkan SpaceX pada tahun depan, satelit Palapa-N1 yang merupakan usaha patungan antara PSN, Indosat, dan Pintar. (
Baca:
Satelit PSN VI)
Saat ini PSN sudah mengoperasikan Satelit VR yang mengorbit sejak 2014 lalu. Ditambah rencana pengoperasian Satelit PSN VI pada 2019 dan PSN VII pada 2022, perusahaan satelit swasta pertama di Indonesia ini akan mengoperasikan 4 satelit baik secara langsung maupun tidak langsung. (
Baca:
Satelit Indosat-PSN)
President of China Great Wall Industry Corporation (CGWIC), Yin Liming CGWIC juga menyatakan antusiasmenya terhadap kerjasama ini karena akan meningkatkan reputasi kedua perusahaan di dunia persatelitan internasional.
“Satelit PSN VII ini akan memberikan konektivitas yang lebih luas di seluruh Indonesia yang membuat kerjasama ini mendapat apresiasi tinggi,” ujar Yin Liming.
Tak hanya memikirkan konektiviitas, PSN juga melakukan tanda tangan nota kesepahaman dengan Universitas Surya terkait dengan pembangunan Satelit LEO kelas cube sat.
Kerjasama ini merupakan komitmen PSN dalam memberikan akses dan kesempatan yang seluas-luasnya bagi anak bangsa untuk berkarya di dunia persatelitan nasional.
Founder Surya University, Prof. Yohanes Surya, menyatakan bangga bisa bekerja sama dengan PSN. “Kami berharap ini bisa menjadi inspirasi agar anak bangsa bisa terus berkarya dan menghasilkan sesuatu yang tidak kalah dengan negara lain. Kami menyampaikan terima kasih kepada PSN yang telah memberikan kesempatan kepada Surya University untuk terlibat langsung dalam pembuatan cube sat” ujar Yohanes.(ak)