telkomsel halo

AIIB dukung proyek satelit di Indonesia

09:22:16 | 17 Aug 2021
AIIB dukung proyek satelit di Indonesia
JAKARTA (IndoTelko) - Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) bekerja sama dengan PT Satelit Nusantara Tiga (PSNT) akan mengembangkan, meluncurkan, dan mengoperasikan satelit telekomunikasi untuk mendukung konektifitas di Indonesia.

Dewan Direksi AIIB telah menyetujui dana sebesar US$150 juta untuk Proyek Satelit Multifungsi PPP Indonesia, program pengembangan infrastruktur berbasis satelit pertama yang didanai oleh AIIB, yang akan meningkatkan konektivitas masyarakat Indonesia sebagai salah satu anggota AIIB, agar dapat menjalin komunikasi hingga ke pelosok nusantara.

Program ini selaras dengan misi pendanaan Infrastruktur untuk Masa Depan atau Infrastructure for Tomorrow, yang akan menghubungkan orang-orang di berbagai sekolah, rumah sakit, dan Pemerintah Daerah di wilayah-wilayah yang masih sulit dijangkau, dengan warga dunia lainnya. Keterhubungan ini akan membuka akses bagi pengetahuan, peluang perdagangan, peningkatan layanan kesehatan dan pemerintahan, untuk mewujudkan kualitas hidup yang lebih baik.

Proyek ini dilaksanakan dalam bentuk kemitraan inovatif antara sektor publik dan swasta (atau public private partnership, PPP) yang menyatukan Pemerintah Indonesia dan sektor swasta melalui dukungan AIIB. Dukungan dan jaminan Pemerintah Indonesia terhadap PPP ini menjadi sangat penting bagi keberlangsungan proyek, mengingat skala dan total biaya proyek sebesar US$540 juta.

Chief Executive Office PSNT Adi Rahman Adiwoso menargetkan untuk mengorbitkan dan mengoperaskan satelit terbarunya pada 2023.

“Proyek ini berdampak amat penting bagi jutaan masyarakat. Proyek ini dapat memberi inklusi digital bagi para siswa di sekitar 94 ribu sekolah melalui pembelajaran daring, meningkatkan konektivitas bagi 3.700 pusat kesehatan, dan menghubungkan 3.900 pemerintah daerah dengan pusatnya di Jakarta,” katanya.

Program ini diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika karena tantangan kondisi geografis Indonesia terhadap penetrasi internet. Konektivitas berbasis satelit merupakan satu-satunya pilihan teknologi yang memungkinkan akses komunikasi bagi lokasi-lokasi terluar di Nusantara.

Satelit ini sedang diproduksi oleh Thales Group di Perancis dan akan memiliki kapasitas 150 Gbps dengan frekuensi Ka-Band. PSNT bertanggungjawab untuk mengawasi pembangunan dan peluncuran satelit, memastikan orbit satelit, dan mendapatkan lokasi gateway dan stasiun bumi, mendapatkan asuransi dan mengoperasikan, serta memelihara satelit, serta stasiun gateway dan bumi.

Kendati proyek ini merupakan pertama kalinya PSNT berkolaborasi dengan AIIB, prosesnya berjalan dengan lancar, dan PSNT berharap dapat bekerja sama lebih lanjut dengan AIIB di masa depan.

AIIB Principal Investment Officer Asim Rana menyebut bahwa ada beberapa “tantangan unik” dari proyek ini, namun menekankan pentingnya proyek ini karena infrastruktur merupakan salah satu pendorong utama upaya pengentasan kemiskinan.

GCG BUMN
Membiayai sepenuhnya proyek seperti ini dari sektor swasta melalui bank komersial akan sangat menantang, mengingat panjangnya jangka waktu pembiayaan yang dibutuhkan untuk mewujudkan proyek bagi para investor swasta. Oleh sebab itu, dipilihlah solusi terbaik, yakni pembiayaan gabungan dari AIIB, Bank-bank umum yang dijamin oleh Badan Kredit Ekspor, serta bank komersil swasta lainnya. Besarnya pembiayaan yang diberikan oleh AIIB sangat penting dalam memastikan tersedianya dana yang cukup untuk keseluruhan proyek.(ak)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories