telkomsel halo

Kemenperin dorong investor Korea Selatan berinvestasi di eCommerce

14:55:46 | 09 Jul 2017
Kemenperin dorong investor Korea Selatan berinvestasi di eCommerce
ilustrasi
JAKARTA (IndoTelko) – Kementrian Perindustrian (Kemenperin) mendorong perusahaan-perusahaan Korea Selatan untuk berinvestasi di sektor eCommerce. Upaya ini dalam rangka memacu pengembangan industri kecil dan menengah (IKM) di Indonesia.

“Kami telah meluncurkan program e-smart IKM. Langkah ini sekaligus menghadapi era Industri 4.0,” ujar Menperin Airlangga Hartarto seperti dikutip dari situs resmi Kemenperin (8/7).

Airlangga memaparkan, pihaknya telah menyiapkan empat langkah strategis agar Indonesia siap mengimplementasikan teknologi dan inovasi yang mendukung revolusi industri keempat.

“Pertama, pengembangan human resources lewat vocational school. Kedua, pemanfaatan teknologi digital untuk memacu produktivitas dan daya saing bagi industri kecil dan menengah (IKM) melalui e-Smart IKM,” sebutnya.

Kemudian, ketiga, penggunaan teknologi digital seperti Big Data, Autonomous Robots, Cybersecurity, Cloud, dan Augmented Reality. Keempat, inovasi teknologi melalui pengembangan startup dengan memfasilitasi tempat inkubasi bisnis. “Kami menyadari kekuatan ekonomi Korea Selatan ada pada inovasi. Kami juga sebentar lagi punya apple innovation center dan beberapa perusahaan juga tertarik untuk membangun pusat inovasinya,” ungkap Airlangga.

Lebih lanjut Airlangga mengatakan, salah satu perusahaan asal Korea Selatan yakni Lotte ingin mengubah tujuan utama pasar ekspornya. Tidak lagi ke Tiongkok karena persaingan dengan produk domestiknya cukup tinggi, tetapi ke Indonesia yang dipandang potensial.

“Kami juga telah mengusulkan agar perusahaan kosmetika Korea Selatan bisa ekspansi ke Indonesia, misal untuk proses packaging,” ujarnya.

Bahkan, Lotte berminat untuk berbisnis di sektor keuangan. “Hal ini bisa dilakukan melalui approval dari financial authority. Paling mudah lewat multi finance. Kami pun menawarkan mereka untuk ambil peluang di startup bila ingin membangun financial company, seperti yang dilakukan perusahaan Jepang, misalnya Softbank,” paparnya.

GCG BUMN
Berdasarkan catatan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Korea Selatan adalah investor nomor tiga terbesar di Indonesia. Di sektor industri manufaktur, perusahaan-perusahaan Korea Selatan berkontribusi hingga 71%  dari total investasi selama lima tahun terakhir sebesar US$7,5 miliar. Bahkan, pabrik-pabrik tersebut mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 900 ribu orang.(wn)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories