JAKARTA (IndoTelko) – Samsung Electronics Indonesia (Samsung) memperkenalkan ponsel terbaru, yaitu Samsung Galaxy J7+ yang merupakan rangkaian Galaxy J dengan menghadirkan teknologi yang mengerti kebutuhan aktualisasi diri, yaitu Dual Lens Camera, Live Bokeh Effect, Signal Max, dan fitur lain yang lebih dari sekedar kebutuhan swa foto.
Kehadiran Galaxy J7+ diyakini akan memperkuat posisi Samsung sebagai smartphone andalan yang dapat memberikan pengalaman mobile bagi anak muda Indonesia.
“Samsung sebagai perusahaan teknologi terdepan mengerti kebutuhan pengguna smartphone aktif yang ingin terus dipenuhi kebutuhan gaya hidup mereka yang terus berkembang,” kata Head of Product Marketing IT & Mobile , Samsung Electronics Indonesia Denny Galant, kemarin.
Samsung Galaxy J7+ hadir dengan desain stylish dan bahan full metal dilengkapi Corning Gorilla Glass 3 dilengkapi Dual Lens Camera yang membantu pengguna menghasilkan gambar seperti profesional, sesuai tema yang diusung Galaxy J7+ “Capture Like a Pro”.
Kekuatan Dual Camera yang prima sebesar 13MP+5MP mampu menghasilkan gambar dengan efek bokeh dan 16MP pada kamera depan yang didukung dengan pencahayaan LED untuk pengambilan swafoto yang sempurna. Hal ini menjadi manfaat bagi konsumen dengan gaya hidup masa kini yang senantiasa mengabadikan setiap kegiatan mereka sebagai salah satu bukti eksistensi diri.
“Kehadiran Samsung Galaxy J7+ merupakan sebuah jawaban dari kebutuhan konsumen muda Indonesia yang tidak hanya dapat membantu untuk terkoneksi satu dengan lainnya, namun juga menyediakan fitur-fitur terdepan untuk bisa tetap relevan dengan gaya hidup masa kini. Dengan fitur-fitur tersebut, kami percaya bahwa Samsung Galaxy J7+ akan memperkaya pengalaman gaya hidup konsumen millennial setiap harinya,” katanya.
Samsung Galaxy J7+ hadir dalam dua warna yaitu Black dan Gold dengan harga Rp 4,999 juta.
Menurut laporan GFK pada bulan Agustus tahun 2017, pertumbuhan pasar smartphone di Indonesia meningkat secara keseluruhan sebesar 24%, sementara untuk smartphone menengah (mid level) mengalami pertumbuhan sebesar 48%.
Jika dibandingkan pada tahun lalu, Samsung mengalami pertumbuhan 47% di pasar smartphone menengah, dan menguasai 46% dari pasar smartphone menengah di Indonesia.(tp)