telkomsel halo

Gaya Lazada apresiasi pahlawan ekonomi digital

09:59:36 | 11 Nov 2017
Gaya Lazada apresiasi pahlawan ekonomi digital
JAKARTA (IndoTelko) - Lazada mengapresiasi sebelas “Pahlawan Ekonomi Digital” versi eCommerce itu dengan memberikan hadiah berupa perjalanan ke Hangzhou untuk berkunjung ke kantor Alibaba yang dikenal sebagai raksasa eCommerce dunia.

Kesebelas “Pahlawan Ekonomi Digital” versi Lazada adalah : Nurmaliana (Jakarta), Sugeng Wibowo (Yogyakarta), Dedy Liem (Yogyakarta), Katri Bawani (Yogyakarta), Atika Novianty Hermawan (Yogyakarta), Mufitri Widyana (Surabaya), Fahrul Satrian (Bandung), Susi Sundari (Jakarta), Revie Pitono (Jakarta), Fahrizal (Surabaya) dan Jeny Windharti (Jakarta).

Susi Sundari seorang wanita multi talenta pemilik toko Kayla Ndut yang sudah bergabung dengan Lazada sejak tahun 2014 lalu sangat peduli akan edukasi anak-anak Indonesia. “Saya ingin supaya anak Indonesia menjadi anak yang cerdas, kreatif dan dapat berinteraksi dengan sesama. Saya ingin memperkenalkan mainan edukasi ke seluruh Indonesia.

Dengan adanya Lazada cita-cita saya untuk memperkenalkan mainan tersebut mulai terwujud. Dengan bantuan Lazada daerah-daerah diluar pulau jawa yang belum ada mal-mal pun dapat membeli mainan edukasi secara online.” Ungkap Susi.

Sosok “Pahlawan Ekonomi Digital” lainnya adalah Fahrizal, pemilik Original Star Toko Acc. Baginya, usaha yang dilakoni saat ini adalah bagaimana agar Ia dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi orang banyak. Dimana ia bisa membuka lapangan pekerjaan melalui toko yang ia buka di Lazada itu.

“Besar kecilnya bisnis online, bukan dilihat dari berapa omset atau keuntungan yang kita dapat. Tapi lebih kepada seberapa besar manfaat bisnis online itu berguna bagi banyak orang. Ya itulah prinsip yang sampai saat ini masih kami pegang dalam menekuni bisnis online,” ujar pria keturunan Madura yang menetap di Surabaya ini.

Para pegawai Fahrizal pun melihatnya sebagai sosok yang selalu menginspirasi untuk maju. “Walaupun kami hanya seorang pegawai tapi kami diperlakukan seperti saudara beliau sendiri. Beliau merintis usaha online-nya sendiri setelah pulang merantau dari Jakarta dan merekrut kami yang pada saat itu kami dipandang sebelah mata dan di cap sebagai anak nakal yang tidak mempunyai impian oleh masyarakat sekitar. Berbekal pengalaman beliau ingin usahanya bermanfaat bagi banyak orang termasuk kami.” cerita salah satu pegawai Fahrizal.

“Kami yakin pasti masih banyak  wanita tangguh seperti Susi Sundari  dan sosok inspiratif seperti Fahrizal di luar sana yang memberikan sumbangsih serta menjadi pahlawan bagi keluarga dan orang-orang di sekitarnya. Sebagai bentuk apresiasi kami  bertepatan dengan hari Pahlawan tahun ini, kami menominasikan mereka sebagai Pahlawan Ekonomi Digital versi Lazada dan menghadiahkan perjalanan ke kantor Alibaba,” ujar Chief Marketing Officer, Lazada Indonesia Achmad Alkatiri.

Meski dianggap kecil, UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) merupakan kelompok usaha dengan jumlah paling besar, bahkan terbukti mampu bertahan terhadap berbagai goncangan krisis ekonomi.

GCG BUMN
Kementerian Perindustrian, dalam lamannya merilis bahwa kontribusi UMKM terhadap produk domestik bruto meningkat dari 57,84 persen menjadi 60,34% dalam lima tahun terakhir. Tak hanya itu, penyerapan tenaga kerja pun meningkat pada sektor ini yaitu dari 96,99% menjadi 97,22% pada periode yang sama.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year