JAKARTA (IndoTelko) – Industri food & beverage (F&B) adalah industri yang terus bergerak dan melakukan inovasi dengan cepat.
Inovasi selalu terjadi karena konsumen menginginkan harga yang lebih murah, rasa lebih enak, dan makanan yang lebih sehat. Sejauh ini, mayoritas dari konsumen lebih fokus untuk mengejar aspek harga dan rasa, sehingga mengurangi kesadaran untuk mengonsumsi makanan sehat. Tidak heran banyak orang sudah mengalami berbagai macam gangguan metabolik seperti kolesterol, diabetes, dan hipertensi sebelum menginjak 40 tahun.
Gorry Gourmet kini memberikan layanan inovatif bagi konsumen yang menginginkan makanan sehat dengan rasa yang lezat dan harga terjangkau.
Pendiri dan Direktur Utama, Gorry Gourmet William Susilo menjelaskan platformya merupakan aggregator makanan sehat dengan sistem online.
Hal inilah yang membuat Gorry Gourmet sangat efisien dan ramping dari sisi aset mengingat Gorry berfokus pada pengembangan teknologi dengan jutaan produk yang telah dikirim ke rumah-rumah dan kantor-kantor dalam 3 tahun terakhir, bukan menjadi produsen makanan skala besar.
“Kami mengembangkan Gorry Gourmet dengan 3 prinsip dasar, kenyamanan, varian, dan harga yang terjangkau. Nyaman karena seluruh proses dilakukan secara online, setelah itu makanan diantar langsung ke konsumen. Dari segi varian karena kami memiliki banyak mitra restoran untuk menjaga konsumen agar tidak bosan tanpa perlu berinvestasi di fasilitas produksi layaknya pabrik. Harga terjangkau karena kami percaya semua orang harus memiliki akses kepada makanan yang sehat dan berkualitas,” kata William dalam keterangan, kemarin.
Prinsip kenyamanan, varian, dan harga terjangkau dari Gorry Gourmet adalah disrupsi untuk mematahkan status quo bahwa makanan sehat memiliki harga yang mahal dan rasa yang tidak enak. Selain memproduksi makanannya sendiri, juga terdapat lebih dari 10 grup restoran yang telah menjadi mitra resmi Gorry Gourmet dengan varian-varian menu yang telah disesuaikan dengan tujuan kesehatan masing-masing pelanggan dan harga yang tetap terjangkau. Termasuk di dalam rekanan tersebut adalah Burgreens, Common Grounds, Tratorria, dan Shabu-Shabu House.
“Tim ahli gizi kami menjamin bahwa setiap menu telah disesuaikan dengan kebutuhan konsumen, baik untuk menu kami sendiri maupun menu kreasi mitra restoran. Proses seleksi dan validasi mitra kami juga sangat ketat, mulai dari tingkat kebersihan hingga bahan dan bumbu yang digunakan. Kalau sudah sesuai dengan standar kami, maka perjanjian kerja sama akan dibuat,” ungkapnya.
Melihat tren corporate wellness policy yang sudah mulai dianut oleh perusahaan-perusahaan besar di Indonesia, maka layanan penyedia makanan sehat seperti Gorry Gourmet akan memiliki potensi yang besar untuk menuai pasar dari kalangan profesional yang sudah memiliki awareness akan gaya hidup sehat.
“Berbagai perusahaan juga bisa memanfaatkan layanan kami sebagai salah satu nilai tambah yang disediakan untuk para karyawan mereka. Dengan mengonsumsi menu sehat, otomatis potensi karyawan untuk tidak masuk karena sakit bisa dikurangi,” tutupnya.(wn)