JAKARTA (IndoTelko) - Shopback membidik pertumbuhan dua kali lipat dibandingkan 2017 mengingat ekonomi digital kian marak di Indonesia.
"Shopback dapat bertumbuh hingga dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Kami ingin Shopback semakin diminati dan digunakan masyarakat, sebagai plartform yang menawarkan cara berbelanja online yang bijak, cermat dan hemat,” ungkap Co-Founder dan Country Head of ShopBack Indonesia Indra Yonathan belum lama ini.
ShopBack merupakan platform gaya hidup yang mendukung masyarakat untuk dapat melakukan transaksi pembelian dengan lebih cermat dan hemat. Selama dua tahun beroperasi di Indonesia, ShopBack mencatat pertumbuhan yang cukup signifikan dengan persentase pertumbuhan bisnis sebesar 300% serta telah memberikan cashback kepada konsumen sebesar Rp 60 miliar.
Fitur layanan yang dihadirkan ShopBack memungkinkan pengguna untuk membandingkan harga (mulai dari harga transportasi online, agregasi kupon diskon, serta harga pulsa paling murah), guna mempermudah pengguna ShopBack dalam membuat keputusan untuk membeli sesuatu.
Hingga pengujung 2017, Shopback Indonesia memiliki ratusan mitra dengan 1,8 juta pengguna. Angka pertumbuhan pengguna bahkan meningkat sembilan kali lipat dibanding 2016, yang hanya 300 ribu pengguna.
Bukan itu saja, pada November 2017 ShopBack mendapat kucuran dana senilai US$ 25 juta, dengan total akumulasi pendanaan mencapai US$ 40 juta atau senilai Rp 540 miliar.
Sementara itu, berdasarkan data yang dikeluarkan Google Temasek baru-baru ini, sektor e-commerce mengalami pertumbuhan yang pesat, dengan penjualan meroket hingga 41% dibanding dua tahun lalu.
Selain itu, Pemerintah melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pun mengakui eCommerce merupakan sektor ekonomi yang sangat strategis saat ini. Hal ini ditunjukkan dengan angka investasi yang cukup besar di sektor ini pada 2017, yakni lebih dari US$ 5 miliar.
ShopBack sendiri merupakan pelopor solusi belanja cermat dan hemat di wilayah Asia Pasifik yang menyediakan portal gaya hidup untuk mendukung keputusan pembelian konsumen secara lebih cermat dan hemat.
Saat ini, ShopBack mendominasi pasar ecommerce Cashback yang ada di Asia Tenggara, tepatnya di beberapa negara seperti Singapura, Malaysia, Indonesia, Filipina, Thailand, dan Taiwan di mana hingga kini terjadi 1.000 transaksi setiap jamnya.(wn)