telkomsel halo

Tokopedia dukung gerakan Maker Fest

11:05:05 | 17 Mar 2018
Tokopedia dukung gerakan Maker Fest
Presiden Direktur JNE Mohammad Feriadi, Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf, Chairman of Maker Fest William Tanuwijaya, Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian RI Gati Wibawaningsih, Creative Entrepreneur Lizzie Parra (BLP Founder), dan PLT Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Noor Iza dalam peluncuran Maker Fest, di Jakarta (16/3).(ist)
JAKARTA (IndoTelko) – Tokopedia mendukung Maker Fest, sebuah gerakan independen untuk pemberdayaan kreator lokal.

Gerakan ini hadir untuk mencari, mengedukasi, menginspirasi, dan memberikan panggung offline dan online bagi para kreator Indonesia untuk merealisasikan dan mengembangkan ide usaha kreatif mereka, hingga bisa menjadi brand-brand masa depan Indonesia yang mendunia.

Rangkaian Maker Fest yang terdiri dari berbagai workshop, sharing session dan kompetisi ini akan diselenggarakan di delapan kota selama 2018.

Chairman Maker Fest 2018 William Tanuwijaya menjelaskan bahwa kelahiran Maker Fest terinspirasi oleh hasil karya para kreator lokal di seluruh Indonesia.

“Dalam perjalanan saya membangun Tokopedia, saya berkesempatan menyaksikan dengan dekat perjalanan banyak kreator Indonesia dengan visi dan misi serta produk yang bagus, namun sayangnya banyak yang mentok hanya di level UMKM. Saya yakin sebenarnya dengan ekosistem yang tepat, para kreator lokal dapat berkembang dari usaha kecil menjadi industri, dan dari industri menjadi brand-brand masa depan Indonesia yang mendunia. Untuk membangun ekosistem ini, Maker Fest hadir menjadi panggung penghubung dari para pemangku kepentingan terkait dimana para maker, platform marketplace, logistik, perbankan, investor, dan pemerintah berkolaborasi mewujudkan cita-cita besar ini bersama,” katanya melalui keterangan, kemarin.

Gerakan ini berkolaborasi dengan Tokopedia dan didukung oleh institusi-institusi pemerintahan sekaligus pelaku industri Indonesia, yaitu Badan Ekonomi Kreatif, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Komunikasi dan Informatika serta JNE. Meski diselenggarakan bersama Tokopedia, namun Maker Fest inklusif dan terbuka bagi seluruh kreator lokal di Indonesia yang memiliki passion untuk mengembangkan diri dan produknya.

Selain menyediakan panggung, Maker Fest juga membantu mengakselerasi bisnis para kreator lokal tanah air melalui pengembangan keahlian dan pengetahuan.

“Selama ini, sebagai salah satu startup teknologi di Indonesia kami sering ditanya, kapan IPO? Bagi kami, justru indikator keberhasilan kami adalah para kreator lokal bisa lebih dulu IPO dibandingkan kami,” ulasnya.

Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf menjelaskan milenial bisa menjadi motor pertumbuhan kreator lokal Indonesia.

“Lebih dari 30% pengusaha ekonomi kreatif di Indonesia adalah generasi milenial. Sebagai populasi terbesar, anak muda Indonesia masih memiliki potensi besar untuk turut mengembangkan ekonomi kreatif Indonesia. Melalui program seperti Maker Fest, kami berharap ke depannya lebih banyak lagi pelaku bisnis kreatif Indonesia yang dapat memperluas skala usahanya, sehingga mampu memberikan dampak lebih besar terhadap lapangan pekerjaan dan kesejahteraan ekonomi, serta mampu memberikan inspirasi kepada generasi muda lainnya,” ungkap Triawan Munaf.

JNE sebagai perusahaan yang mendorong pertumbuhan UKM di era digital juga melihat bagaimana kreator lokal dapat menyentuh pasar yang lebih luas.

“UKM berperan besar dalam pemberdayaan masyarakat dan pengembangan ekonomi lokal, apalagi dengan pesatnya pertumbuhan e-commerce saat ini. Untuk itu, dengan kapabilitasnya sebagai perusahaan pengiriman ekspres dan logistik nasional, JNE berkomitmen dalam mendukung kemajuan bisnis UKM, terutama dalam hal penjualan dan pengiriman," ujar Presiden Direktur JNE M. Feriadi.

GCG BUMN
Maker Fest 2018 akan dilaksanakan pada April-Desember 2018 di Medan, Padang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar dan Makassar.(wn) 

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year