JAKARTA (IndoTelko) - Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengharapkan smartphone 4G buatan lokal terus turun harganya agar makin terjangkau oleh masyarakat.
"Saya harap produk ponsel lokal dapat lebih diterima masyarakat. Tapi dengan catatan harga ponselnya lebih murah dan berkualitas," kata Menkominfo Rudiantara dalam kunjungan ke Pabrik Ponsel Advan di Semarang,(28/5),
Menteri Rudiantara menilai pasar ponsel pintar di Indonesia sangat besar apalagi jika harganya kian murah. "Kalau saja seluruh pengemudi ojek online yang mencapai satu juta orang memakai ponsel buatan bangsa kita sendiri maka produksinya pasti akan lebih berkembang dengan pesat," katanya seperti disiarkan laman Kominfo.
Dia menilai dengan makin banyak tumbuh pabrikan ponsel pintar dalam negeri akan dapat menyerap tenaga kerja dan menjadikannya tuan rumah di negeri sendiri. "Dengan seribu seratus pegawainya ini harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri," harapnya.
Rudiantara pun mendorong produsen ponsel pintar lokal membentuk asoisasi agar mampu bersaing dengan merek asing. "Mari kita duduk bersama. Setelah Lebaran kita kumpul, nanti saya undang Pak Airlangga (Menteri Perindustrian)," ungkapnya.
Hal itu dimaksudkan agar mempermudah pemerintah untuk mengarahkan kebijakan tertentu, namun, Rudiantara menegaskan pemerintah tidak bisa memberikan kebijakan atau regulasi kepada individu perusahaan.
"Regulasi harus mengarah ke sektor, bukan perusahaan. Jadi kami tidak bisa memberikan keringanan pajak ke perusahaan, tapi ke industri," katanya.
Sementara itu, Marketing Director Advan Tjandra Lianto mengatakan pihaknya optimistis pabrikan ponsel pintar lokal akan menjadi tuan rumah di negeri sendiri. "Sekarang ini Advan berada diperingkat ketiga dengan market share 7,7%," jelasnya.(ak)