PBNU gandeng D&T36 sediakan eCommerce halal

JAKARTA (IndoTelko) - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan D&T36 Singapore menandatangani kesepakatan kerja sama untuk mengembangkan platform eCommerce Market Halal.

Kesepakatan ini ditandatangani oleh Ketua Umum Pengurus Harian Tanfidziyah PBNU, Said Aqil Siroj, dan Thomas dari D&T36 Singapore, di kantor pusat PBNU di Matraman Jakarta Pusat.

Turut hadir dalam acara ini, Sekjen PBNU, Helmy Faishal Zaini dan Wasekjen PBNU, Imam Pituduh. Perwakilan dari D&T36 lainnya yang hadir di antaranya, R Thambrin, Darrell Heng, Yun Primawan, Herdiansyah Bana, dan Moersalin.

Penandatanganan ini merupakan kelanjutan dari penandatanganan kesepahaman antara PBNU & D&T36 Singapore yang ditandatangani oleh Helmy Faisal Zaini & H. Thomas, 3 hari sebelumnya di Singapura. Acara ini dihadiri oleh duta besar ad interim KBRI Singapura, Tjoki Aprianda Siregar.

Tindak lanjut dari kesepakatan ini, PBNU dan D&T36 akan membentuk badan usaha bersama yang akan mengembangkan eCommerce berbasis produk halal yang terstandardisasi dan tersertifikasi. Dengan demikian, meningkatkan daya saing dan membuka kesempatan ke pasar yang lebih luas, ke pasar ekspor.

Badan usaha bersama ini juga akan didirikan di Singapura, memanfaatkan jaringan dan infrastruktur bisnis yang telah mapan di negara ini. Nantinya, platform ini menjadi titik kontak bagi produsen luar negeri untuk mendapatkan informasi mengenai proses sertifikasi halal di Indonesia serta gerbang untuk promosi produk halal Indonesia ke pasar internasional.

Platform eCommerce yang akan dikembangkan ini bukan semata ditujukan untuk kepentingan bisnis, namun juga dirancang dengan semangat untuk memajukan umat.

Sistem e-commerce ini nantinya juga akan terintegrasi dengan proses sertifikasi halal dengan prosedur yang sederhana, mudah dilakukan namun tetap akuntable secara syariah dan peraturan perundang-undangan.(wn)