telkomsel halo

Hariff raih penghargaan Rintek dari Kemenperin

08:08:32 | 25 Jul 2018
Hariff raih penghargaan Rintek dari Kemenperin
Menkominfo Rudiantara, Menperin Airlangga Hartarto, dan Direktur Utama Hariff Budi Permana.(ist)
JAKARTA (IndoTelko) - PT Hariff Daya Tunggal Engineering (Hariff) meraih Penghargaan Rintisan Teknologi (Rintek) yang digelar oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

Produk yang dilombakan dalam ajang tersebut adalah BMS (Battlefield Management System) CY-16H.

Penghargaan langsung diberikan dari Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto kepada Direktur Utama Hariff Budi Permana di Gedung Kementrian Perindustrian RI yang juga dihadiri oleh Direktur Perhubungan Angkatan Darat (Dirhubad) Brigjen TNI  Widjang Pranjoto sebagai pembina Hariff untuk pengembangan produk industri pertahanan.

Penghargaan Rintek sendiri merupakan penghargaan tertinggi dari pemerintah pada perusahaan yang telah secara luar biasa menghasilkan perekayasaan invensi dan inovasi teknologi di Indonesia. Pada tahun ini, penghargaan Rintisan teknologi diberikan dalam ajang Innofest, Pameran Industri bertajuk “Internalisasi Industri 4.0 : Building Innovation For Making Indonesia 4.0”.

”Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya bagi para perusahaan penyedia layanan teknologi, yang telah berhasil mengembangkan industri berbasis teknologi di Indonesia, semoga penghargaan yang kami berikan bisa memacu untuk bekerja lebih keras lagi,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat memberikan penghargaan.

Ini merupakan kali kedua Hariff memenangkan Penghargaan Rintek, setelah sebelumnya mengusungkan produk HiMAX231 (Hariff Interoperability Microwave Access) pada tahun 2008, yang termasuk dalam klasifikasi teknologi WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access).

“Dengan adanya penghargaan terhadap produk teknologi terbaru kami, yakni  BMS CY-16 H, maka akan semakin memacu kami untuk melakukan inovasi-inovasi melahirkan produk-produk teknologi yang memberikan manfaat bagi bangsa dan negara,” jelas Budi.

Produk BMS CY-16 H terpilih setelah melalui tahapan penilaian yang sangat kompetitif, Hariff menyisihkan 16 finalis lainnya yang berasal dari berbagai bidang teknologi karena dianggap memiliki banyak kelebihan dalam segi fitur, disamping itu BMS CY-16H merupakan produk murni karya anak bangsa, tidak ada campur tangan asing sedikitpun dalam pembuatannya, dibuktikan dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang tinggi.  

Melalui Litbanghan (Penelitian dan Pengembangan Pertahanan) bersama Dithubad (Direktorat Angkatan Darat) sejak 2012, seluruh rangkaian pembuatan, mulai dari rancangan hingga produksi didasarkan para doktrin TNI-AD sendiri, dan dikerjakan sepenuhnya oleh engineer Indonesia. BMS CY-16H juga pernah dipamerkan dalam ajang berskala internasional, yaitu  IDEF ( International Defense Industry Fair) di Turki pada tahun 2017.

BMS CY-16H merupakan  produk ICCS (Integrated Command & Control System) yang dapat menjembatani dan mengamankan komunikasi diseluruh hierarki yang ada di TNI-AD, mulai dari pos komando hingga pasukan. Komando juga dapat memantau posisi dan kondisi pasukan yang ada di medan perang.

Layaknya smartphone, selain dapat mengkomunikasikan suara, BMS juga dapat mengkomunikasikan data-data yang ada di lapangan dengan kecepatan yang tinggi, sehingga dapat meminimalkan miss komunikasi dan mempercepat proses pengambilan keputusan.

BMS CY-16H saat ini sudah terpasang di sebagian Kendaraan Tempur (Ranpur) dan Kendaraan Taktis (Rantis) Milik TNI-AD, PT. Hariff DTE juga tengah mengembangkan BMS Personil yang untuk digunakan oleh pasukan Infanteri TNI-AD.

GCG BUMN
Hariff berharap agar BMS juga dapat digunakan juga oleh dua kesatuan matra lainnya, yaitu TNI-AU, dan TNI-AL. Hariff juga berharap BMS CY-16H dapat bersaing dengan BMS mancanegara, dan berkomitmen untuk mengembangkan teknologi secara berkesinambungan untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi negeri.(tp)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories