telkomsel halo

Cara Duitku dukung ekonomi kreatif

05:07:52 | 31 Jul 2018
Cara Duitku dukung ekonomi kreatif
JAKARTA (IndoTelko) - Pemain Financial Technology (Fintech) Duitku mendorong pertumbuhan ekosistem ekonomi kreatif dengan memberikan solusi transaksi online bagi pelaku usaha.

“Inovasi transaksi keuangan yang cepat, dan aman dibutuhkan untuk memastikan tiap perusahaan, baik kecil maupun besar, dapat bertumbuh,” ucap CEO & Co- Founder DUITKU Rheza Budiono dalam keterangan, kemarin.

Menurutnya, saat ini banyak pelaku usaha mikro dan menengah (UMKM) masih melakukan proses pengiriman maupun penerimaan dana dengan manual.

Jika jumlah transaksi yang harus dilakukan rendah, hal ini mungkin bukanlah masalah. Namun seiring meningkatnya jumlah transaksi yang harus dijalankan, risiko human error akan semakin besar, ditambah lagi kemungkinan adanya resiko penipuan dalam tiap transaksi, atau Fraud Transaction Risk, yang dapat ditemukan dalam setiap transaksi.

Duitku hadir sebagai satu-satunya penyedia layanan dengan metode Social Payment Gateway di Indonesia agar tiap pelaku usaha mendapatkan solusi pembayaran online berupa pengiriman maupun penerimaan dana (payment gateway service) secara cepat, aman dan otomatis.

Hal ini juga dapat meringankan persaingan antara UMKM dan perusahaan-perusahaan raksasa, karena konsep Social Payment Gateway ini memberikan biaya transaksi terbaik dengan menggabungkan jumlah transaksi dari setiap merchant.

Seiring dengan bertambahnya jumlah transaksi dan merchant yang menerima pembayaran melalui Duitku, mereka akan menerima biaya transaksi terendah yang didapatkan.

“Dengan metode Social Payment Gateway ini, kami berharap para pelaku usaha khususnya UMKM dapat saling mendukung dan bekerjasama satu dengan lainnya, sehingga ekosistem ekonomi kreatif menjadi semakin tumbuh dan berkembang,” tambah Rheza.

KLIX TV, perusahaan penyedia layanan streaming online yang merupakan salah satu merchant DUITKU, menyatakan setuju dengan metode Social Payment Gateway yang diterapkan.

“Metode Social Payment Gateway ini membuat kami sebagai para pelaku usaha menjadi semakin tumbuh dan dewasa. Jika sebelumnya kami melihat perusahaan lain hanya sebagai kompetitor, kini kami justru saling mendukung dalam sebuah ekosistem, agar penjualan yang dihasilkan bisa semakin baik,” ucap Payment & Infrastruktur Project Manager KLIX TV Stanley Tjia.

BEKRAF sebagai lembaga pemerintah nonkementerian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden, juga turut mengapresiasi apa yang dilakukan oleh DUITKU, serta berharap bahwa DUITKU mampu memberikan perubahan demi pertumbuhan ekosistem ekonomi kreatif di Indonesia.

“Ekonomi kreatif adalah sebuah konsep era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi yang utama, dan metode Social Payment Gateway dapat menjadi solusi bagi para pelaku usaha di Indonesia, terutama UMKM sehingga mereka mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar,” ucap Deputi Infrastruktur BEKRAF Hari Sungkari.

Dalam kesempatan ini salah satu lembaga sertifikasi global yang berbasis di Cologne, German PT TUV Rheinland Indonesia menyatakan bahwa DUITKU telah mendapatkan pengakuan international yaitu berupa sertifikat PCI DSS, yang merupakan salah satu standar assessment international untuk menjamin transaksi yang melalui proses penyimpanan dan penyebaran data kartu secara aman.

“DUITKU telah berhasil melakukan implementasi standar PCI DSS dengan baik dan oleh karenanya kami dengan sangat bangga memberikan sertifikat ini guna meningkatkan performa bisnis, memperoleh nilah tambah dan mendapatkan kepercayaan konsumen di kemudian hari,” ucap President Direktur TUV Rheinland Indonesia  I Nyoman Susila.

Dengan berhasilnya meraih sertifikasi PCI DSS ini, DUITKU menjamin keamanan dan kenyamanan dari setiap merchant yang melakukan transaksi melalui DUITKU.

GCG BUMN
DUITKU dapat digunakan dalam berbagai platform, seperti Magento, PrestaShop, OpenCart, WHCMS, WooCommerce dan VirtueCart.(ak)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories