telkomsel halo

Kominfo dorong kontribusi fintech di inklusi keuangan

09:13:43 | 13 Aug 2018
Kominfo dorong kontribusi fintech di inklusi keuangan
JAKARTA (IndoTelko) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mendorong sektor jasa teknologi keuangan atau financial technology (fintech) untuk meningkatkan inklusi keuangan sebesar 75% pada tahun 2019.

"Ini adalah tekad untuk menjadikan sektor fintech sebagai penopang ekonomi digital di Indonesia. Perkembangan financial technology terlihat semakin membaik dari sisi regulasi dan tingkat literasi keuangan generasi milenial," kata Menkominfo Rudiantara, pekan lalu.

Mengutip data Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) pada Desember 2017, terdapat 235 perusahaan finansial teknologi yang beroperasi di Indonesia. 

Selanjutnya Rudiantara mengapresiasi kehadiran Pasar Polis sebagai asuransi digital yang bisa memberikan rasa aman dengan pemanfaatan teknologi informasi. Secara khusus ia menyebut layanan dengan fokus general insurance itu menerapkan model bisnis baru.

“Yang dikembangkan Pasar Polis ini untuk memberikan rasa aman. Pasarnya B to B C (business to business consumer) dengan menggandeng Gojek, Traveloka dan Tokopedia. Hal ini berbeda dengan bisnis yang ada sebelumnya. Bisa dibilang model bisnisnya baru pertama kali ada,” ungkapnya.

Diingatkannya, di Indonesia unsur ketidakpastian relatif tinggi. Keberadaaan asuransi baik life insurance dan general insurance akan dapat menurunkan risiko ketidakpastian tersebut. “Kita keluar dari hotel ini, kaki kanan dulu atau kaki kiri dulu mempunya risiko. Disitulah peran dari ilmu asuransi yang berbasis statistika dan probabilitika. Dengan big data analytic semua bisa selesai, yang terpenting adalah pemodelan dari probability. Hal yang dikembangkan Pasar Polis adalah untuk menurunkan ketidakpastian dan memberikan rasa aman,” jelasnya.

GCG BUMN
Dinilainya, Pasar Polis mengubah bentuk asuransi yang selama ini manual menjadi digital. “Pasar Polis merubah proses bisnis dari produk asuransi yang selama ini manual menjadi otomasi dengan digital. Sehingga nantinya klaim asuransinya juga bisa dilakukan secara online,” katanya.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories