JAKARTA (IndoTelko) – Kementrian Perhubungan (Kemenhub) melihat inovasi yang dihasilkan startup dari ajang Transhub Challenge bisa menjadi solusi untuk memecahkan masalah di sektor transportasi.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa inovasi teknologi informasi merupakan suatu solusi untuk mengatasi permasalahan transportasi di Indonesia. Maka ide-ide aplikasi startup yang dikemukan peserta Transhub Challenge harus ditindaklanjuti dan diaplikasikan. Sehingga dapat memberikan kontribusi kepada peningkatan pelayanan, keamanan, keselamatan, dan optimalisasi kapasitas transportasi Indonesia. (
Baca: Transhub Challenge)
“Kita butuh cara baru untuk menyelesaikan bisnis kita. Cara baru itu kebetulan ada pada adik-adik kita yang memang ini dunianya. Ini bisa menjadi solusi bagi kita bersama untuk menyelesaikan masalah transportasi,” sebutnya,
Menhub mencontohkan nantinya asosiasi seperti INSA dan ALFI dapat menyelesaikan masalah di Pelabuhan Tanjung Priok, guna mendapatkan pelabuhan yang murah, cepat, transparan dengan ukurannya adalah jumlah tambahan logistik yang ada di sana.
“Contohnya Pelabuhan Tanjung Priok. INSA dan ALFI bisa mencari solusi. Startup kita gunakan untuk menyelesaikan benang kusut di beberapa tempat,” ujar Menhub.
Kick Off Meeting dan Launching Transhub Community merupakan kegiatan lanjut dari kegiatan Lomba Transhub Challenge yang baru selesai dilakukan Kementerian Perhubungan. Kegiatan ini menunjukan komitmen Kemenhub yang kuat untuk mengawal semua ide bisnis menjadi suatu bentuk aplikasi yang bisa diimplementasikan dan membawa manfaat bagi peningkatan kinerja transportasi dan pelayanan masyarakat.
Kemenhub berupaya menjembatani kebutuhan pengembangan dan implementasi ide bisnis dari para pelaku startup dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Potensi para pelaku startup dalam ide bisnis serta kreativitas telah disaksikan oleh perwakilan BUMN pada acara Gala Dinner Transhub Challenge beberapa waktu yang lalu. Harapannya agar BUMN bersedia menggandeng para pelaku startup dengan menjadi bapak angkat atau bahkan mitra bisnis demi perkembangan transportasi yang lebih baik.
Selanjutnya, untuk menjaga keberlanjutan program startup, Kemenhub melalui Badan Litbang Perhubungan menginisiasi wadah Transhub Community yang akan menampung seluruh juara maupun finalis bahkan peserta Transhub Challenge.
Kedepannya dengan fasilitasi ini akan meningkatkan networking dan kapasitas startup di bidang transportasi. Caranya sendiri akan dilakukan dengan berbagai kegiatan seperti knowledge sharing, networking, update informasi melalui webinar (seminar berbasis web) untuk saling berbagi informasi terkait permasalahan dan perkembangan teknologi di bidang transportasi.
“Ide-ide peserta Transhub Challenge diharapkan tidak berhenti sebatas keikutsertaan dalam kompetisi ini, akan tetapi dilanjutkan ke tahapan selanjutnya seperti inkubasi, pematangan teknis dan model bisnis, serta rancangan investasi,” kata Menhub.
Kemudian Kemenhub juga menunjukan komitmen yang kuat dalam mendukung kesuksesan pelaksanaan kegiatan dengan segera memproses property right dari para finalis Lomba Transhub Challenge. Seluruh finalis telah didaftarkan untuk memperoleh Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) pada Kementerian Hukum dan HAM.(wn)