telkomsel halo

BSSN siap konsolidasikan potensi bangsa hadapi serangan siber

11:21:59 | 23 Sep 2018
BSSN siap konsolidasikan potensi bangsa hadapi serangan siber
Ilustrasi
JAKARTA (IndoTelko) - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengimbau semua sektor bersama-sama menghadapi tantangan cyber nasional.

Deputi Bidang Penanggulangan dan Pemulihan Badan Siber Sandi Negara (BSSN) Asep Chaerudin menyatakan kebersamaan, konsolidasi, koordinasi, dan sinkronisasi dari seluruh sektor yang ada akan dapat menghadapi tantangan pertahanan siber nasional.

“Tanpa adanya kebersamaan dari kita dari semua sektor; pemerintah, komunitas, kemudian akademisi, ekonomi digital, rasanya kemampuan masyarakat bangsa jauh dari kata mampu dihadapkan tantangan yang ada. Oleh karena itu dengan simposium ini bisa mendapatkan outcome yang bermanfaat untuk kita ke depan. Kebersamaan kita sangat diharapkan,” imbaunya seperti disiarkan laman Kominfo (19/9).

Dikatakannya saat ini penggunaan teknologi informasi dan komunikasi selain memberi manfaat yang luar biasa bagi peradaban modern, sekaligus memiliki kerentanan dalam berbagai aspek serta memunculkan permasalahan yang bersifat sektoral, lintas sektoral, dan multidimensi terhadap ketahanan informasi nasional.

“Dewasa ini TIK sudah menjadi tulang punggung dalam beragam transaksi bisnis. eCommerce demikian berkembang dan mampu menjadi indikator tingkat ekonomi masyarakat. Selanjutnya, hal lain yang cukup mengemuka terkait dengan keamanan ranah siber adalah perlu adanya perlindungan terhadap infrastruktur informasi kritis nasional. Hal ini dikarenakan gangguan/serangan terhadap infrastruktur ini dapat menyebabkan terganggunya pelayanan, keamanan dan keselamatan publik maupun rusaknya reputasi atau citra negara di mata masyarakat internasional,” jelasnya.

BSSN berupaya melaksanakan keamanan siber secara efektif dan efisien dengan memanfaatkan, mengembangkan, dan mengonsolidasikan semua unsur yang terkait dengan keamanan siber dalam rangka mewujudkan keamanan siber nasional dan perlindungan terhadap ekonomi digital.

“Selain itu, diharapkan hadirnya Badan Siber dan Sandi Negara dapat mendorong dan memperkuat bidang keamanan siber sehingga mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional dan mewujudkan keamanan nasional dalam kerangka Ipoleksosbudhankam,” jelas Asep Chaerudin.

Diingatkannya, interindependensi (saling ketergantungan di antara kita) harus menjadi satu kekuatan dimana satu dengan yang lain saling memahami, saling melihat, saling membuka kekurangan dan kelebihan  sehingga meningkatkan keterbukaan, membuka kelemahan. "Otomatis kita akan menjadikan satu sumber dimana satu dengan yang lain bisa saling membantu,” harapnya.

GCG BUMN
Ditambahkannya, sesuai dengan Perpres No.53 Tahun 2017, Pemerintah sangat memandang dan melihat bagaimana kepentingan nasional harus diwujudkan melalui keamanan siber nasional. "Keamanan siber nasional sesuai dengan mandat Perpres No.53 ini sangat luas dan besar meliputi sektor pemerintah, sektor infrastruktur dan kritis, serta sektor ekonomi digital. Hal ini membutuhkan suatu kerjasama dari kita bahu-membahu dalam rangka mewujudkan dan meningkatkan keamanan cyber nasional,” pungkasnya.(wn)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year