Vice President Corporate Account Management Telkomsel Primadi K Putra dan Head of Strategic Business Unit Digital Security PERURI Farah Fitria Rahmayati saat penandatanganan Nota Kesepahaman Layanan Digitalisasi Telkomsel myBusiness antara Telkomsel dengan Perum Peruri di Jakarta, Jumat (30/11).(ist)
JAKARTA (IndoTelko) – Telkomsel mendukung transformasi digital yang tengah dilakukan Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri).
Telkomsel akan menyediakan berbagai solusi digital kepada BUMN penyedia layanan pencetakan dan sistem keamanan tersebut yang meliputi Telkomsel FleetSight, transaksi digital TCASH dan LBA (location based advertising), serta solusi IoT (internet of things) yang dihadirkan untuk mendukung bisnis Digital Security Perum Peruri.
”Sebagai operator yang pertama menghadirkan layanan IoT di Indonesia, kami gembira bahwa solusi-solusi bisnis berbasis IoT telah dipercaya dan semakin relevan dengan inisiatif transformasi digital bagi bisnis di berbagai sektor,” kata Vice President Corporate Account Management Telkomsel, Primadi K. Putra dalam keterangan, kemarin.
Perum Peruri sendiri merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dipercaya oleh Pemerintah Republik Indonesia untuk mencetak uang kertas dan uang logam Rupiah serta produk dokumen sekuriti atau kertas berharga non uang lainnya, seperti pita cukai, meterai, paspor dan perangko.
Selain itu, Peruri juga menyediakan solusi Track & Trace, Government Solution, dan Penyediaan Kartu serta Personalisasi.
Solusi Track & Trace Peruri merupakan salah satu layanan Peruri yang membutuhkan layanan IoT.
Layanan Connectivity Telkomsel juga sangat dibutuhkan untuk mendukung bisnis digital BUMN tersebut. Layanan Government Solution dan Personalisasi Perum Peruri juga akan menjadi layanan yang akan disinergikan bersama dengan Telkomsel.
“Sebagai operator yang berkomitmen untuk mendigitalisasi Indonesia melalui penerapan teknologi, Telkomsel telah menyiapkan layanan maupun solusi bisnis berbasis teknologi masa depan sehingga dapat mendukung terwujudnya kesiapan para pelaku bisnis di Indonesia. Hal ini sejalan dengan roadmap pemerintah Making Indonesia 4.0 menuju Revolusi Industri 4.0,” pungkas Primadi.(ad)
Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik