telkomsel halo

Rudiantara sindir pilihan ASN di Pilpres, warganet balas dengan #YangGajiKamuSiapa

07:13:55 | 01 Feb 2019
Rudiantara sindir pilihan ASN di Pilpres, warganet balas dengan #YangGajiKamuSiapa
Menkominfo Rudiantara.(dok)
JAKARTA (IndoTelko) - Acara Kominfo Next yang digelar Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada Kamis (31/1) kemarin menjadi perbincangan pengguna internet (warganet).

Pasalnya, beredar potongan video atau video utuh dari rangkaian acara yang membuat warganet mempertanyakan sikap Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Rudiantara kala menghadapi perbedaan pilihan dari salah satu aparatur sipil negara (ASN) di kementeriannya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Semua dimulai ketika Pria yang akrab disapa RA itu meminta ratusan pegawai Kominfo memilih stiker sosialisasi Pemilu 2019 yang akan ditempel di komplek kementerian tersebut.

Entah sengaja atau tidak, dua desain stiker diberikan warna merah dan putih. Kembali, entah sengaja atau tidak, warna merah dinamai nomor satu, sedangkan yang putih nomor dua.

Asal tahu saja, nomor satu atau 01 jika dikaitkan dengan kontestasi Pilpres 2019 adalah pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin. Sementara nomor dua atau 02 Prabowo Subianto Sandiaga Uno.

Dari panggung, Rudiantara bertanya ke para ASN, "Preferensi teman-teman memilih nomor satu atau nomor dua?" tanyanya.

Sontak, para ASN pun menjawab dengan sorak sorai. Menyadari persepsi audiens ke suasana Pilpres, RA langsung mengklarifikasi bahwa voting itu tak berkaitan dengan Pilpres 2019.

Dalam pemungutan suara, hasilnya berdasarkan teriakan terkeras adalah desain nomor dua.

Penasaran alasan ASN memilih nomor dua, secara random Rudiantara meminta salah satu pemilih naik ke atas panggung.

Seorang perempuan ASN Kominfo naik ke panggung. "Bismillahirrahmanirrahim, mungkin terkait keyakinan saja, Pak. Keyakinan atas visi-misi yang disampaikan nomor dua, yakin saja," ucap pegawai tersebut lugas.

Kaget dengan jawaban tersebut, Rudiantara mengingatkan bahwa yang dia minta adalah alasan memilih desain bukan terkait pilihan calon pasangan Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019.

Hal yang menjadi sorotan dari warganet adalah momen ketika Rudiantara kembali berteriak dari atas panggung seperti mempersoalkan ASN yang salah menjawab pertanyaanya.

"Bu! Bu! Yang bayar gaji ibu siapa sekarang? Pemerintah atau siapa? Hah?" ujar Rudiantara dengan suara meninggi.

Sayangnya, dalam video tak terdengar jelas jawaban sang pegawai. Namun, suara Rudiantara yang keras menimpali terdengar jelas. "Bukan yang keyakinan ibu? Ya sudah makasih," kata Rudiantara.

Dalam penutupan pidatonya, Rudiantara mengingatkan pegawai Kominfo untuk jadi penengah dan pendamai di tengah hoaks dan berita bohong.  

"Tapi sekali lagi, jangan dikaitkan dengan pilpres karena ibu-ibu, bapak-bapak, masih digaji oleh Kominfo, digaji oleh pemerintah. Terima kasih banyak," tutupnya.

Sontak warganet bereaksi sejak semalam melihat aksi sang menteri. Tagar #YangGajiKamuSiapa hingga Jumat (1/2) masih menjadi Trending Topic di lini massa.

Menanggapi hal itu, Komunitas penggiat ekonomi digital yang tergabung dalam Indonesian Digital Empowerment Community (IDIEC) menyesali reaksi Rudiantara yang terkesan arogan di depan publik.

"Saya melihat beliau pemahamannya sesat tentang siapa yang menggaji ASN. Mendukung petahana atau tidak adalah hak pribadi perorangan. Hal yang salah adalah kenapa di suasana Pilpres dibuat kondisi yang menjurus dengan asosiasi nomor satu dan dua, terus kesal sendiri melihat reaksi massa. Ini namanya tak siap berdemokrasi," sesal Ad Interim Ketua Umum IDIEC Ardian Asmar, dalam pesan singkat.

Sementara Direktur Indonesia ICT Institute Heru Sutadi mengingatkan siapa pun yang berkuasa atau menjadi Menteri, gaji ASN dibayarkan oleh negara.

GCG BUMN
"Ini beliau salah kaprah banget, Yang gaji rakyat, melalui pajak dan lainnya, dibayarkan oleh negara. Siapapun yang memerintah gaji ASN tetap dibayarkanlah, kok narasinya menakut-nakuti begitu. Apalagi beliau ini kan bukan Tim Sukses, kenapa aksinya lebih serem dari Tim Sukses," sindirnya.(id)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year