JAKARTA (IndoTelko) – Grab meluncurkan layanan GrabBajay di Jakarta.
Menggandeng Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, GrabBajay ditujukan untuk memberikan pengalaman berkendara yang unik, cepat, aman, dan nyaman bagi masyarakat, khususnya saat melewati jalur yang sulit dijangkau dengan kendaraan roda empat.
"Kami percaya dapat meningkatkan pengalaman pelanggan, khususnya bagi mereka yang ingin mendapatkan akses transportasi yang aman dan nyaman dengan skema harga yang lebih pasti dan terintegrasi di dalam aplikasi Grab,” kata Head of Public Affairs Grab Indonesia Tri Sukma Anreianno dalam keterangan kemarin.
Kepala Bidang Angkutan Jalan Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Massdes Aroufy menyambut baik kontribusi Grab dalam memajukan layanan transportasi lokal dan membuka peluang pendapatan tambahan melalui teknologi yang dimiliki Grab.
Kehadiran GrabBajay juga diharapkan dapat membantu upaya pemerintah untuk mengatasi permasalahan pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh kendaraan bermotor khususnya untuk mendukung program Langit Biru dari pemerintah untuk mengurangi pencemaran udara dari kendaraan bermotor. Bajay yang terdaftar dalam GrabBajay merupakan Bajay dengan bahan bakar gas yang ramah lingkungan.
GrabBajay memudahkan proses pemesanan layanan Bajay bagi siapapun di Jakarta hanya dengan beberapa sentuhan di layar ponsel cerdas mereka. Penumpang tidak perlu khawatir akan keselamatan dan keamanan mereka ketika menggunakan GrabBajay karena 100% pengendara GrabBajay melalui uji KIR dan memiliki surat jalan yang berlaku, penumpang dapat mengakses informasi nomor plat bajay di aplikasi dan seluruh pengendara diwajibkan untuk melalui sejumlah pelatihan termasuk pelatihan pelayanan penumpang sebelum mereka dapat mengantar penumpang.
Saat ini pengguna dapat mengakses GrabBajay dengan mengetuk ikon “GrabBike” pada layar utama aplikasi Grab. Layanan GrabBajay saat ini tersedia di lima titik utama yang tersebar di wilayah Jakarta Pusat, termasuk Stasiun Jakarta Kota, ITC Mangga Dua, Stasiun Mangga Besar, Stasiun Sawah Besar, dan Pasar Baru dengan tarif sebesar Rp3000 per KM.(wn)