telkomsel halo

Bekraf perkuat ekosistem game

10:36:53 | 12 Jun 2019
Bekraf perkuat ekosistem game
JAKARTA (IndoTelko) - Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) berkolaborasi dengan Asosiasi Game Indonesia (AGI) dan INSIDEA siap menggelar BEKRAF  Game Prime 2019. Event industri game terbesar di Indonesia ini akan kembali untuk penyelenggaraan keempatnya.

Industri game di Indonesia terus berkembang dengan jumlah gamer sebanyak 43,7 juta, jumlah tersebut semakin bertambah seiring melambungnya popularitas eSport di Indonesia.

Berdasarkan data terbaru dari Newzoo, pendapatan dari industri game di Indonesia mencapai US$879,7 juta atau senilai Rp 13 Triliun di tahun 2018. Hal itu juga menjadikan Indonesia sebagai pasar game terbesar ke-16 di dunia.

Tugas Badan Ekonomi Kreatif adalah membangun ekosistem ekonomi kreatif. Industri game adalah salah satu subsektor ekonomi  kreatif yang menjadi prioritas. Game bukan hanya sekadar entertainment, melainkan dapat menjadi alat edukasi, periklanan bahkan bisa membantu pengembangan ekonomi kreatif.

Untuk itu BEKRAF sangat berkomitmen untuk membantu game developer dan publisher lokal agar bisa menaikkan market share untuk game developer lokal melalui event BEKRAF Game Prime 2019.

“Event ini menjadi ajang berkumpulnya para developer, publisher, investor dan consumer game di Indonesia. Bekraf menangani dari hulu ke hilir salah satunya untuk industri game. Saya berharap produk-produk game lokal dapat berkembang cepat mengikuti tren dan bersaing sampai ke tingkat global,” ujar Deputi Infrastruktur Bekraf Hari Santosa Sungkari dalam keterangan belum lama ini.

Tahun ini, BEKRAF Game Prime 2019 bakal digelar selama tiga hari, yaitu tanggal 12 Juli 2019 di Hotel Ayana Midplaza, Jakarta untuk sesi Business Day dan tanggal 13 dan 14 Juli 2019 untuk sesi Public Day di Balai Kartini, Jakarta dengan mengusung konsep eksibisi yang siap menghibur puluhan ribu gamer dari seluruh Indonesia.

GCG BUMN
Pada tahun lalu BEKRAF Game Prime sukses mencatatkan sejarah baru pada industri game di Indonesia dengan peserta yang mencapai 16.000 pengunjung dalam waktu 3 hari penyelenggaraan. Hal ini membuat event tersebut tidak hanya menjadi event industri game terbesar di Indonesia, melainkan juga salah satu event game yang cukup besar di kawasan Asia Tenggara.(wn)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year