JAKARTA (IndoTelko)- Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memutuskan untuk menghentikan layanan internet di Wamena seiring terjadinya kerusuhan di daerah tersebut pada Senin (23/9).
"Pak Menteri sudah meminta operator untuk pembatasan layanan data di Wamena, dan sudah dilakukan operator," ungkap PLT Kepala Humas Kominfo Ferdinandus Setu dalam pesan singkat Senin (23/9) malam.
Dijelaskannya, langkah pembatasan ini untuk mempercepat proses pemulihan situasi keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Wamena setelah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dan instansi terkait
Pembatasan sementara layanan data telekomunikasi di wilayah Kabupaten Wamena, mulai Senin (23/9) Pukul 12:30 WIT hingga suasana kembali kondusif dan normal.
"Masyarakat tetap bisa berkomunikasi menggunakan layanan suara/voice dan pesan singkat/SMS," katanya.
Sementara Ph Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Dadun Kohar meminta agar semua pihak untuk selalu waspada dan siaga dalam menjaga keselamatan dan keamanan penerbangan.
Diingatkannya, Bandara merupakan objek vital nasional dan merupakan satu-satunya akses yang cepat untuk mobilisasi yang harus dijaga keamanannya.
“kami telah melakukan koordinasi dengan pihak keamanan dan stakeholder penerbangan agar bandara terjaga keamanannya" tegas Dadun.
Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X, Usman Effendi menyampaikan bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) dan stakeholder penerbangan untuk menunda sementara seluruh penerbangan.
“Kami telah melakukan koordinasi dengan semua pihak termasuk TNI/Polri untuk turutserta mengantisipasi dampak kerusuhan,” jelas Usman.
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Wamena, Joko Harjani melaporkan bahwa tadi pagi 3 pesawat telah landing dengan aman dan 3 pesawat sudah landing dalam status RTB (Return To Base) atau diterbangkan kembali. Sementara terdapat satu pesawat Deraya yang stay di Bandar Udara Wamena karena alasan teknis.
“Operasional pelayanan Bandar Udara Wamena tetap berjalan, diharapkan kepada seluruh maskapai yang akan terbang ke Wamena untuk memonitor situasi perkembangan di Wamena. Saat ini bandara sudah dijaga oleh TNI/POLRI untuk alasan keselamatan dan keamanan penerbangan,” papar Joko.
Ada beberapa penerbangan reguler siang ini menuju Wamena yaitu Transnusa dan Wings Air rute Sentani-Wamena dan penerbangan kargo Myindo Airlines rute Sentani-Wamena yang ditunda.
Sebelumnya, kerusuhan terjadi di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Senin (23/9).
Kerusuhan tersebut tak hanya merusak bangunan dan fasilitas umum, hingga menimbulkan korban jiwa. Demonstran dikabarkan bersikap anarkis hingga membakar rumah warga, kantor pemerintah, PLN, dan beberapa kios masyarakat.
Unjuk rasa yang berujung kerusuhan itu diduga dipicu oleh perkataan bernada rasial seorang guru terhadap siswanya di Wamena. Hal itu membuat siswa marah hingga kemudian kabar itu meluas dan memicu aksi unjuk rasa pelajar di Kota Wamena.
Kominfo sendiri baru
memulihkan layanan internet di lebih dari 85% sites/titik di wilayah Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura pasca kerusuhan di Agustus lalu.(id)