telkomsel halo

TelkomGroup masih diskusi dengan Netflix

18:08:00 | 10 Jan 2020
TelkomGroup masih diskusi dengan Netflix
JAKARTA (IndoTelko) - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) mengaku masih diskusi dengan Netflix untuk mengijinkan pemilik platform itu menayangkan konten streaming di jaringannya.

"Hingga saat ini layanan Netflix belum tersedia di jaringan TelkomGroup baik Telkomsel maupun IndiHome, dikarenakan masih belum tercapainya kesepakatan antara TelkomGroup dan Netflix. Keputusan TelkomGroup ini bukan didasarkan pada kepentingan bisnis semata, namun guna melindungi kepentingan pelanggan dan seluruh lapisan masyarakat Indonesia pada umumnya," jelas VP Corporate Communication Telkom Arif Prabowo dalam keterangan Jumat (10/1).

Dikatakannya, TelkomGroup terbuka untuk menjalin kerjasama dengan berbagai pihak demi menyajikan layanan konten yang berkualitas. Saat ini Seluruh mitra penyedia konten yang telah bekerjasama  bersedia memenuhi aturan yang berlaku dan kesepakatan bersama demi menjamin kenyamanan pelanggan. 

"Kami masih terus berupaya memperkaya konten melalui kerjasama dengan para mitra penyedia layanan termasuk Netflix yang masih dalam proses pembicaraan," katanya.  

Ditambahkannya, TelkomGroup mendorong para mitra penyedia konten untuk dapat menghadirkan karya sinematografi anak bangsa yang berkualitas. "Karenanya kami juga sangat mengapresiasi dan mendukung para sineas Indonesia yang akhir-akhir ini telah menghasilkan karya-karya terbaik, sehingga menggairahkan industri perfilman tanah air dan mendorong pengembangan industri kreatif khususnya bidang sinematografi. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mencetak SDM Unggul," ujar Arif.

Telkom memblokir Netflix di akhir Januari 2016  bagi semua pelanggan Telkom Grup (IndiHome, WiFi.id, dan Telkomsel) karena alasan perusahaan dari Amerika Serikat itu banyak memuat konten berbau pornografi. 

Baru-baru ini Netflix digandeng Kementerian Pendidikan dan Budaya untuk mengadakan pelatihan penulis naskah. 

Nantinya Netflix dan Kemendikbud akan memilih 10 penulis naskah untuk mengikuti pelatihan di Hollywood, Los Angeles, Amerika Serikat pada bulan Maret 2020. Selain itu nantinya di Indonesia Netflix juga akan mengadakan pelatihan untuk penulisan naskah di Indonesia untuk 100 orang.

Keseriusan Netflix terlihat dari nilai Investasi yang diberikan yaitu sebesar US$1 juta atau setara Rp 14 miliar melalui beberapa kegian inisiatif seperti pelatihan penulisan.

GCG BUMN
Sementara Menkominfo Johnny G Plate ohnny meminta agar Netflix Original tak masuk Indonesia. Netflix Original adalah film layar lebar, film seri, dan program acara yang didanai langsung oleh Netflix dan hak cipta pun dimiliki Netflix. Konten bisa berupa film dalam negeri maupun luar negeri.(id)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories