DANA bisa digunakan untuk pembayaran layanan Apple di Indonesia

JAKARTA (IndoTelko) - e-Wallet DANA sekarang bisa digunakan sebagai alat pembayaran untuk layanan digital Apple di Indonesia.

Akun DANA bisa digunakan untuk bertransaksi di App Store, Apple Music, Apple TV app, dan iTunes Store hingga iCloud storage.

"DANA sekarang sudah bisa digunakan untuk membeli layanan Apple," kata CEO dan co-founder DANA Vincent Iswara dalam keterangan kemarin.

Kehadiran DANA sebagai metode pembayaran Apple di Indonesia tidak membagikan informasi bank Anda dengan Apple, menjadikannya sederhana dan pribadi.

Pelanggan dapat mengelola informasi pembayaran ID Apple mereka di pengaturan iPhone, iPad dan iPod touch, atau di Mac atau PC mereka.  

“Tahun 2019 jadi tahun membanggakan bagi Dana, karena kurang dari dua tahun, sejak diluncurkan di bulan Desember 2018, pengguna kita sudah mencapai 35 juta. Pertumbuhan juga terjadi di jumlah pegawai kami yang telah mencapai 600 orang, dan semuanya adalah orang Indonesia,” ujarnya.

Selain itu, Dana juga mengungkap bahwa selama tahun 2019, layanan dompet digital miliknya telah menggandeng sebanyak 87.500 mitra di segmen usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan bisnis, dan tersebar di lima lokasi utama yaitu Jakarta, Jawa Tengah, Banten, Jawa Barat dan Jawa Timur.

Selama tahun 2019, Dana juga mencatat transaksi sebanyak tiga juta transaksi dalam satu hari. Dana turut menghadirkan sejumlah fitur baru selama tahun 2019 termasuk layanan offline mendukung Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Pada tahun 2020 ini, Dana mengaku tengah mempersiapkan sejumlah fitur baru yang akan segera diumumkan. Fitur ini diharapkan dapat mencakup kebutuhan masyarakat yang kian meluas, meski masih enggan m

Dana juga didukung oleh sistem manajemen risiko dan keamanan khusus miliknya. Sistem keamanan ini diklaim Dana juga dibekali dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan machine learning.

Dengan demikian, sistem dapat mempelajari kebiasaan pengguna dan menandai transaksi yang dinilai tidak biasa dilakukan pengguna. Tidak hanya mendeteksi transaksi tidak biasa, sistem ini juga diklaim dapat melakukan tindakan pencegahan salah satunya dengan cara membekukan akses ke akun, jika transaksi dinilai jauh berbeda dari kebiasaan pengguna.

Dana menjelaskan bahwa tindak pembekuan akses ke akun Dana ini akan dilakukan hingga mendapatkan terverifikasi bahwa transaksi benar dilakukan oleh pengguna, salah satunya dengan memasukan kode pin dan OTP yang dikirimkan kepada pengguna.

Optimisme Dana terhadap keamanan sistem layanannya juga diwujudkan melalui progam Dana Protection, yang menjamin keamanan dana pengguna hingga 100%.

Program ini menawarkan jaminan ganti rugi hingga 100% dari jumlah kerugian yang dialami pengguna, jika pengguna terbukti mengalami pembobolan dan pencurian via layanan dana.

Kehadiran sistem keamanan ini diklaim Dana juga akan menguntungkan bagi Bank, sebab dapat dimanfaatkan sebagai lapisan keamanan tambahan untuk nasabah yang menambahkan nomor kartu kredit atau debit ke layanan dompet digital Dana.(ak)