telkomsel halo

Digitarasa siap akselerasi bisnis kuliner

10:21:09 | 25 Feb 2020
Digitarasa siap akselerasi bisnis kuliner
JAKARTA (IndoTelko) - Gojek melalui GoFood, bersama Digitaraya dan para pakar di industri kuliner Chef Arnold Poernomo serta Edward Tirtanata CEO & Co-Founder Kopi Kenangan, mendirikan Digitarasa, sebuah akselerator bisnis kuliner Guna mendorong pertumbuhan para pengusaha dan startup food & beverage (F&B) serta ekosistem kuliner di Indonesia.

Melalui program akselerasi Digitarasa, para pengusaha kuliner bisa mendapatkan akses pada pengembangan bisnis komprehensif dari mentor-mentor kelas dunia hingga akses ke permodalan.

“Selama 5 tahun menjadi growth partner para mitra UMKM kuliner, kami memahami tantangan yang dihadapi para merchant untuk mengembangkan usaha termasuk dalam hal manajemen bisnis, pemasaran, dan permodalan. Dengan inovasi teknologi berkelanjutan, kami mampu menjembatani kebutuhan para mitra merchant dari hulu ke hilir. GoFood telah berkembang lebih dari sekadar layanan pesan-antar makanan, peranan kami merambah menjadi enabler yang terus mendukung para pengusaha kuliner agar berdaya saing tinggi di industri. Setelah sukses dengan Gojek Xcelerate, kali ini kami kembali berkolaborasi melalui Digitarasa untuk membantu percepatan pertumbuhan bisnis para startup kuliner lokal,” kata Chief Food Officer Gojek Group, Catherine Hindra Sutjahyo.

Managing Director Digitaraya, Nicole Yap melihat potensi yang cukup besar di bidang industri kuliner. Data Badan Ekonomi Kreatif dan Badan Pusat Statistik menunjukkan kontribusi sektor kuliner terhadap unit usaha ekonomi kreatif telah mencapai 41,69%, tertinggi diantara 15 subsektor lainnya.

"Dari sisi perusahaan modal ventura, mereka juga semakin melirik potensi sektor industri ini, termasuk juga bisnis F&B tradisional yang memiliki potensi tinggi untuk berkembang. Hal ini yang menginspirasi kami untuk mengembangkan wadah pengembangan bisnis dimana para pelaku bisnis kuliner bisa mendapatkan insight langsung dari para partner yang telah sukses mengembangkan sektor industri kuliner lewat berbagai inovasi teknologi,” katanya.

Berbeda dari perusahaan akselerator bisnis lainnya, Digitarasa dirancang untuk mengembangkan kurikulum pembelajaran bisnis kuliner yang end-to-end. Peserta akan belajar mengenai banyak hal terkait pengembangan bisnis F&B seperti manajemen operasional, branding & marketing, pengembangan produk, riset pasar dan lainnya. Selain mentoring, seluruh peserta juga mendapat kesempatan untuk networking dengan berbagai pemain besar di industri F&B. Inisiatif ini sejalan dengan komitmen pemerintah di sektor wisata gastronomi yang ditargetkan akan berkontribusi sebesar 60% pada produk domestik bruto (PDB) di tahun 2030.

Di batch pertama, Digitarasa mencari sebanyak-banyaknya pengusaha kuliner terbaik dari seluruh Indonesia. Mereka yang lolos seleksi awal, sesi wawancara dalam format speed dating, dan tahap wawancara akhir dengan dewan panel, berhak mengikuti bootcamp di Jakarta dan belajar langsung dari mentor-mentor kelas dunia.

GCG BUMN
Tahun ini, Digitarasa akan menjalankan 4 batch dengan rangkaian program serupa dengan menargetkan sebanyak-banyaknya peserta startup kuliner lokal terpilih. Nantinya, puluhan startup kuliner terbaik akan mendapatkan akses ke permodalan usaha dan bergabung secara eksklusif di ekosistem Gojek. Digitarasa akan mengunjungi Medan, Surabaya dan Makassar untuk memperkenalkan program ini kepada para pelaku bisnis kuliner dan membuka kesempatan bagi puluhan startup terpilih di masing-masing kota, untuk mengikuti seleksi langsung dalam format speed dating.(wn)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories