JAKARTA (IndoTelko) - Pandemi virus corona (Covid-19) ternyata mempengaruhi pasar cyptocurrency atau mata uang digital. Kepanikan ini telah membuat harga Bitcoin anjlok dan valuasi menguap miliaran dolar dalam sekejap.
"Dalam skenario terburuk, tingkat adopsi akan sedikit terpengaruh yang akan terus berdampak pada harga bitcoin dalam jangka pendek hingga menengah. Namun, hal tersebut bukan menjadi suatu faktor yang akan menimbulkan masalah besar dalam jangka panjang, dan bitcoin akan pulih ke nilai aslinya," kata Co-Founder & CEO, Luno Marcus Swanepoel dalam keterangan kemarin.
Dikatakannya, skenario 'middling' yang mungkin terjadi adalah akan terlihat tingkat pertumbuhan yang sama dengan saat ini atau kembali pada tingkat pertumbuhan yang terjadi pada tahun 2017. Dengan kata lain, ada potensi kenaikan harga kedepannya.
Dijelaskannya, meskipun nilai bitcoin telah menurun, nilai penurunan tersebut jauh lebih rendah daripada aset lainnya, dan penurunan tersebut juga terjadi pada saat mendekati nilai US$10 ribu, di mana koreksi harga telah diperkirakan akan terjadi.
"Jika kita melihat emas yang sering dianggap sebagai perbandingan yang baik untuk bitcoin, kita melihat penurunan ke tingkat terendah dalam waktu lebih dari enam tahun, menjelang akhir Februari nilai emas baru kembali meningkat dan stabil. Faktanya, Goldman Sachs telah menyatakan emas sebagai aset yang "kebal" terhadap dampak Covid-19. Namun, kami memerlukan beberapa bulan untuk melihat apakah aset kripto, khususnya bitcoin akan mengalami hal yang sama pada saat krisis," katanya.
"Kita perlu lebih banyak waktu untuk menilai situasi, dan bukanlah ide bagus untuk mengambil kesimpulan di tengah kepanikan global. Jika kita melihat emas selama krisis keuangan, nilainya mengalami penurunan sebesar 25%, namun nilainya berhasil pulih dalam waktu yang sangat singkat. Dalam 4-6 bulan, kita dapat menilai situasi dengan lebih baik," tutupnya.
Menurut Coinmarketcap pada 12 Maret lalu hingga pukul 18:45 WIB, harga Bitcoin berada di level US$ 6.115,8 per koin atau setara Rp 85,63 juta (asumsi Rp 14.000/US$). Ketika dibuka harga Bitcoin berada di level US$ 7.800-an per koin.(ak)