JAKARTA (IndoTelko) - PT Indosat Tbk (ISAT) mengungkapkan dua karyawannya telah dinyatakan positif virus corona (Covid-19) dan saat ini dalam penanganan medis dengan baik dan intensif.
"Perusahaan berharap mereka dapat segera sehat dan pulih serta terbebas dari virus Covid-19. Perusahaan memastkan bahwa penanganan karyawan yang terkena virus telah sesuai dengan prosedur medis yang telah ditetapkan pemerintah," ungkap SVP Corporate Communication Indosat Turina Farouk kepada IndoTelko, Minggu (22/3) malam.
Dikatakannya, sejak virus Covid-19 mulai menyebar dan menjadi perhatian bersama, Indosat Ooredoo langsung melakukan berbagai upaya pencegahan dan perlindungan bagi karyawan agar aman dan terhindar dari penyebaran virus Corona, seperti kebijakan untuk bekerja dari rumah (work from home), disinfektasi di seluruh kantor operasional dan pusat layanan pelanggan serta pelaksanaan protokol pengukuran suhu tubuh terhadap setiap karyawan dan tamu perusahaan Edukasi dan informasi terkini terkait virus juga terus menerus dilakukan kepada karyawan.
"Perusahaan juga memastikan telah mengikuti seluruh kebijakan dari pemerintah dalam menghadapi dan menangani wabah ini, sebagai komitmen untuk terus melindungi karyawan dan pelanggannya, sementara perusahaan juga terus mempertahankan layanan terbaik agar masyarakat dapat tetap beraktifitas dan tetap produktif dengan semaksimal mungkin memanfaatkan teknologi telekomunikasi dalam menghadapi situasi yang sulit saat ini," pungkasnya.
Sebelumnya, sejak Minggu (22/3) sore beredar kabar melalui WhatsApp tentang salah seorang eksekutif Indosat yang positif terkena virus Corona setelah sebelumnya sempat dirawat dengan dugaan sakit Demam Berdarah (DBD).
Kabarnya eksekutif tersebut selama seminggu lebih telah dirawat di sebuah rumah sakit swasta di bilangan Jakarta Timur. Setelah diperbolehkan pulang, kembali mengalami gejala sesak napas dan dibawa keluarga ke sebuah Rumah Sakit di bilangan Jakarta Selatan. Akhirnya pasien dirujuk ke salah satu rumah sakit yang menjadi rujukan untuk penanganan Covid-19 di Jakarta Timur.
Data terbaru yang disampaikan pemerintah (22/3), kasus positif Covid-19 mencapai 514 orang. Korban meninggal total mencapai 48 orang. Sedangkan jumlah pasien yang dinyatakan 29 orang. Angka terbaru ini menunjukkan angka kematian di Indonesia karena Covid-19 sekitar 9%, naik dari sebelumnya 8%.(id)